Jet Tempur Jepang. (EFE-EPA/Tomohiro Ohsum)
Riza Aslam Khaeron • 7 December 2025 11:27
Tokyo: Menteri Pertahanan Jepang Shinjiro Koizumi mengumumkan bahwa pesawat tempur Tiongkok telah mengarahkan radar kendali tembak (fire-control radar) ke pesawat Jepang dalam dua insiden terpisah di wilayah udara internasional dekat Pulau Okinawa.
Melansir Al Jazeera, Koizumi menyampaikan bahwa Jepang telah mengajukan "protes keras" kepada Beijing dan menuntut langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Penyinaran radar tersebut... merupakan tindakan berbahaya yang melampaui batas yang diperlukan untuk keselamatan penerbangan," ujar Koizumi melalui akun X pada Minggu pagi.
Meskipun tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan, tindakan itu dianggap sangat mengancam karena penguncian radar kendali tembak biasanya menandakan kesiapan menyerang dan memaksa pesawat yang menjadi target untuk melakukan manuver penghindaran.
Koizumi menyatakan bahwa jet tempur J-15 milik Tiongkok yang terlibat dalam insiden tersebut diluncurkan dari kapal induk Liaoning, yang saat itu sedang bermanuver di selatan Kepulauan Okinawa bersama tiga kapal perusak misil. Menurutnya, "sangat disesalkan bahwa insiden semacam ini terjadi."
Insiden ini terjadi dalam konteks meningkatnya ketegangan antara Jepang dan Tiongkok, menyusul pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada November lalu bahwa Tokyo bisa merespons aksi militer Tiongkok terhadap Taiwan jika tindakan tersebut turut mengancam keamanan Jepang.
| Baca Juga: Bersitegang dengan Jepang, Tiongkok Perkuat Kehadiran Militer di Asia Timur |