Ilustrasi pohon. Freepik
Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran, Penanaman Satu Juta Pohon Siap Digulirkan di 2026
Achmad Zulfikar Fazli • 30 December 2025 14:50
Jakarta: Para aktivis dan cendekiawan yang tergabung dalam GibranKu Institute bersepakat mempercepat implementasi visi hijau pemerintah. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan konkret terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam pengendalian perubahan iklim dan pembangunan berkeadilan antargenerasi.
Direktur GibranKu Institute, Bayu Hermawan, menegaskan seluruh inisiatif lembaga ini diarahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah di bidang lingkungan hidup. Selama satu tahun terakhir, pihaknya bersama Yayasan GPBI dan beberapa pihak telah menjalankan berbagai aksi lingkungan yang sejalan dengan prioritas pemerintah, mulai dari rehabilitasi lahan, penanaman pohon, hingga edukasi pengelolaan sampah.
"Program-program ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai instansi. Ke depan, kami ingin memastikan agenda 2026 semakin terintegrasi dengan arah kebijakan nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita dan program hijau pemerintah,” ujar Bayu dalam keterangannya, Selasa, 30 Desember 2025.
Hal ini disampaikan Bayu dalam acara diskusi interaktif dan refleksi akhir tahun sebagai bagian dari konsolidasi gagasan serta penguatan agenda aksi lingkungan berkelanjutan. Pengusaha perhotelan dan investor pariwisata berbasis alam yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sarana Pembangunan Bali, Donny Pur, serta seorang pakar Manajemen dan Eksekutif perusahaan multinasional dan pernah menjabat petinggi organisasi pecinta lingkungan internasional, Ade Swargo, turut hadir dalam acara ini.
Sementara itu, Dewan Pembina GibranKu Institute, Made Hariyantha, menilai arah kebijakan pemerintah yang menempatkan ekonomi hijau dan transisi energi bersih sebagai prioritas harus didukung aksi nyata di lapangan. Dia menyampaikan Asta Cita pemerintah menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
"Karena itu, kami siap mengawal ide besar hijau bumi melalui program kerja konkret pada 2026. Salah satunya adalah gerakan penanaman satu juta pohon sebagai kontribusi nyata terhadap rehabilitasi lingkungan dan pengendalian krisis iklim,” tegas Made.
Baca Juga:
4 Ribu Pohon Ditanam untuk Pelestarian Lingkungan di Pulau Gebe |

Para aktivis dan cendekiawan yang tergabung dalam GibranKu Institute bersepakat mempercepat implementasi visi hijau pemerintah. Dok. Istimewa
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum GibranKu, Ananta Agung Junaedy, menekankan pentingnya pelibatan generasi muda dalam mengawal implementasi kebijakan hijau pemerintah. Salah satu semangat Asta Cita adalah memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
"Karena itu, rekomendasi dan aksi nyata dari diskusi ini akan kami implementasikan pada 2026 dengan memanfaatkan jejaring anak muda yang telah kami bangun di seluruh Indonesia. Jejaring ini akan kami kolaborasikan dengan tokoh-tokoh senior agar percepatan aksi lingkungan dapat berjalan efektif dan berdampak luas,” ungkap dia.
GibranKu Institute merupakan lembaga think tank yang beranggotakan generasi muda, para ahli, cendekiawan, serta praktisi dari berbagai bidang. Lembaga ini didirikan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberikan rekomendasi kebijakan, kajian ilmiah, serta aksi nyata guna menyukseskan program nasional, khususnya pada sektor lingkungan hidup, ketahanan iklim, ekonomi hijau, dan pembangunan berkelanjutan.
Lembaga think tank ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi dan inkubasi gagasan hijau bagi generasi muda Indonesia, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat sipil dalam mendukung visi besar pemerintahan Prabowo–Gibran menuju Indonesia yang maju, hijau, dan berdaulat secara ekologis.