Wamenaker Immanuel Ebenezer Pastikan Tidak Ada PHK di PT Sritex

Sukoharjo: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk. Hal itu diucapkannya saat mengunjungi PT Sritex, Jumat, 15 November 2024.

"Yang saya lakukan hari ini untuk memastikan tidak adanya PHK di Sritex," ujarnya di Sukoharjo, Jumat, 15 November 2024.

Terkait dengan dirumahkannya 2.500 karyawan Sritex saat ini, ia mengatakan status dirumahkan berbeda dengan PHK. "Kalau dirumahkan berarti tidak ada yang diproduksi. Diistirahatkan di rumah karena tidak bisa produksi. Kalau PHK kan putus hubungan kerja. Jangan salah definisi soal itu, biar masyarakat paham mana PHK, mana dirumahkan," tegasnya.
 

Baca: 2.500 Pekerja PT Sritex Diliburkan Imbas Krisis Bahan Baku

Pemilik panggilan akrab Noel tersebut menekankan pihaknya bakal memastikan tak ada PHK ke depan, mengingat muncul opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan soal kondisi Sritex. "Ini tanggung jawab secara politik dan moral sebagai institusi Kementerian Ketenagakerjaan," imbuhnya.

Di sisi lain, Presiden Direktur PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menjelaskan setelah dirumahkannya 2.500 karyawan tersebut, jumlahnya bisa bertambah. Setidaknya dalam kurun waktu tiga minggu ke depan karena Sritex sudah kehabisan bahan baku. 

"Kalau dari hakim pengawas tidak mengizinkan keberlanjutan izin usaha, tiga minggu ke depan kita kehabisan bahan baku. Maka 2.500 yang kami rumahkan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan manajemen waktu," ungkapnya. 

Kendati demikian, Iwan menekankan bakal tetap memenuhi hak-hak para pekerja yang dirumahkan. "Kewajiban tetap kami jalankan, yang pasti kami tetap akan memperjuangkan untuk tidak PHK. Tapi ke depan kalau keputusan di luar kontrol kami ya itu di luar kewenangan kami. Komitmen kami, manajemen Sritex tidak ada PHK," terangnya.