Pemulihan Korban Judol di Rumah Sakit Jadi Prioritas Komdigi

Menteri Komdigi Meutya Hafid. Medcom.id/Joy Jones

Pemulihan Korban Judol di Rumah Sakit Jadi Prioritas Komdigi

Farhan Zhuhri • 18 November 2024 20:22

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pemulihan para korban judi online menjadi prioritas Komdigi. Terlebih, para korban yang dirawat di rumah sakit. 

"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan RSCM dan mungkin untuk saat ini lebih baik, tidak perlu ke sana untuk juga pemulihan yang lebih optimal buat para korban ini," ujar Meutya di Gedung Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin, 18 November 2024.

Secara pribadi, dia belum menjenguk para korban. Namun, Komdigi telah mengirimkan tim ke rumah sakit.

"Bukan tidak ingin ke rumah sakit, saya sudah kirimkan tim juga, tapi ini rata-rata masih terganggu psikisnya. Jadi kami enggak mau datang kemudian menambah keriuhan," jelas dia.

Dia menegaskan saat ini ingin proses pemulihan para korban dapat berjalan tanpa gangguan. Kementerian Komdigi secara konsisten menjaga komitmennya menghapus konten judi online sembari melakukan kegiatan preventif menghindari bahaya judi online lewat meningkatkan literasi digital kepada masyarakat.

Sejak 20 Oktober hingga 13 November 2024, Kementerian Komdigi telah memutus sebanyak 283.230 konten judi online. Rinciannya, 261.881 konten di antaranya disebar melalui situs dan IP.

Kemudian, 11.792 menggunakan platform Meta, 5.963 berupa file sharing, 2.332 Google/YouTube, 1.153 akun X (dulu Instagram), 70 akun Telegram, 38 akun TikTok dan satu Appstore.
 

Baca Juga:

Efek Judi Online Disebut 6 Kali Lebih Buruk Dibanding Narkoba


Terkait dengan upaya preventif mencegah penyebaran judi online, Kementerian Komdigi menggalakkan literasi digital dengan melibatkan komunitas komunitas dari berbagai lapisan masyarakat.

Komdigi membuka kanal aduan agar masyarakat bisa melaporkan konten negatif di dunia maya, termasuk judi online. Aduan dapat disampaikan antara lain melalui situs aduankonten.id, chatbot Stop Judi Online pada nomor 0811-1001-5080.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)