Rusia Klaim Kuasai Dua Permukiman Lagi di Ukraina Timur

Kyiv: Rusia pada Selasa mengklaim telah mengambil alih kendali dua pemukiman lagi di tengah serangan yang sedang berlangsung di Ukraina timur.

“Pasukan Rusia merebut desa Romanivka, sekitar 10 kilometer selatan kota Kurakhove, benteng utama pasukan Ukraina di wilayah Donetsk yang menampung pembangkit listrik termal,” menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Anadolu, Kamis 4 Desember 2024.

Lebih lanjut diklaim bahwa pasukan Rusia juga menguasai pemukiman Novodarivka, yang terletak sekitar 110 kilometer di timur kota Zaporizhzhia.

Pihak berwenang Rusia belum mengomentari klaim tersebut, dan verifikasi independen terhadap klaim Moskow sulit dilakukan karena perang yang sedang berlangsung.

Ukraina bertahan

Sementara pasukan Ukraina di wilayah Kursk Rusia telah diinstruksikan untuk mempertahankan posisi mereka hingga pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025, menurut laporan BBC yang mengutip tentara Ukraina yang dihubungi melalui Telegram.

“Tugas utama kami adalah mempertahankan wilayah sebanyak mungkin hingga pelantikan Trump dan dimulainya negosiasi,” kata tentara Ukraina Pavlo kepada BBC.

“Ini bisa ditukar dengan sesuatu nanti, tetapi tidak seorang pun tahu persis apa,” imbuh Pavlo.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya telah menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud untuk menarik pasukan Ukraina dari wilayah Kursk pada bulan Januari untuk menunjukkan kendali.

“Saya yakin Putin ingin kami keluar pada tanggal 20 Januari. Ia ingin menunjukkan bahwa ia memegang kendali, tetapi sebenarnya tidak,” pungkas Pavlo. (Antariska)