Buntut Kasus Gus Miftah, Istana Minta Pejabat Hati-hati Berpendapat

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Buntut Kasus Gus Miftah, Istana Minta Pejabat Hati-hati Berpendapat

Kautsar Widya Prabowo • 4 December 2024 17:24

Jakarta: Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta para pejabat agar berhati-hati dalam memberikan pernyataan kepada publik. Hal ini buntut tindakan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es.

"Ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi Utusan Khusus Presiden, tapi buat kami semua di kalangan pemerintahan," ujar Kepala PCO, Hasan Nasbi, Rabu, 4 Desember 2024.
 

Baca juga: 

Istana Sayangkan Sikap Gus Miftah Olok-olok Pedagang Es



Hasan menegaskan pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan dalam berpendapat kepada publik. Khususnya kepada masyarakat kecil.

"Apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari," jelasnya.

Selain itu, Hasan menegaskan tindakan Gus Miftah tidak mencerminkan dari sikap Presiden Prabowo. Sebab, Presiden Prabowo menghormati pedagang kaki lima.

"Beliau sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, para nelayan, semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka, memeras keringat, yang mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)