Angkutan Logistik Dibatasi saat World Water Forum

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko/Medcom.id/Siti

Angkutan Logistik Dibatasi saat World Water Forum

Theofilus Ifan Sucipto • 13 May 2024 18:43

Jakarta: Mobilitas kendaraan logistik di Bali saat World Water Forum (WWF) ke-10 bakal dibatasi. Pembatasan pada periode 18-25 Mei 2024.

"Pengaturan kendaraan barang dilakukan pada tanggal 18 sampai 19 Mei mulai pukul 08.00-20.00 WITA," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin, 13 Mei 2024.

Pengaturan kendaraan logistik dikecualikan untuk kendaraan logistik tertentu. Seperti, kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) atau bahan bakar gas, pengantar uang, keperluan penanganan bencana, kebutuhan pokok, dan kendaraan pengangkut logistik terkait WWF.

Trunoyudo mengatakan penyelenggaraan WWF berpotensi mengganggu lalu lintas dengan penutupan dan pengalihan arus. Terutama di wilayah kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, Pulau Kura-Kura Bali Serangan, hingga Pantai Melasti.
 

Baca: World Water Forum di Bali, 2.446 Personel Diterjunkan


"Untuk memperlancar lalu lintas, Polri bersama pemda membuat kebijakan pengaturan pergerakan seluruh kendaraan barang baik besar maupun sedang," ujar dia.

Trunoyudo memerinci beberapa ruas jalan yang diatur untuk kendaraan barang melintas. Mulai dari Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai dari Simpang Pesanggaran sampai Nusa Dua. Kemudian jalan Jimbaran-Uluwatu dan seluruh ruas jalan di kawasan Kuta.

"Kami mengimbau agar menggunakan jalur alternatif dan melakukan konsolidasi perjalanan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai," papar jenderal bintang satu itu.

World Water Forum ke-10 di Bali diselenggarakan mulai pada 18-25 Mei 2024. Kegiatan ini adalah pertemuan internasional di bidang air yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan telah berlangsung secara rutin sejak 1997.

Adapun tema yang diusung dalam WWF Ke-10 Tahun 2024 yaitu "Water for Shared Prosperity". KTT ini akan dihadiri delegasi dan peserta dari 43 Kepala Negara, 4 Organisasi Internasional, 194 Menteri, 50.000 peserta aktif dan 30.000 pengunjung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)