Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: MI/Rommy Pujianto
Akmal Fauzi • 4 May 2024 15:48
Jakarta: Ide presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club dinilai memiliki banyak fungsi sebagai forum yang diisi para mantan presiden. Selain wadah berdiskusi mengenai masalah kebangsaan, forum itu dinilai jadi misi khusus Prabowo mendamaikan hubungan kurang baik antarmantan presiden.
"Saya kira bisa juga sebagai wadah silaturahmi, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan antara mantan presiden," kata Pengamat politik dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli kepada Media Indonesia, Sabtu, 4 Mei 2024.
Lili mengatakan Prabowo memiliki hubungan cukup baik dengan para pendahulunya. Namin, ada beberapa presiden yang memiliki hubungan kurang baik.
Sudah jadi rahasia umum, hubungan antara Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih 'perang dingin'. Teranyar, hubungan Joko Widodo dan Megawati juga merenggang akibat Pilpres 2024.
Lili mengatakan forum tersebut membuka harapan mencairkan hubungan di antara mereka. Sejumlah masalah pelik kenegaraan diharapkan juga dapat selesai melalui jalur informal. Menurut Lili, sekeras apa pun perdebatan mengenai sebuah persoalan, sebaiknya hal itu tetap dibicarakan melalui pertemuan informal dengan tetap menjaga silaturahmi bersama.
"Sebagai sebuah wadah diskusi tentang masalah kenegaraan dan kebangsaan sah-sah saja. Asal wadah tersebut tidak dalam bentuk formal sebagai bagian dari organ pemerintahan," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Dukung Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club |