Ilustrasi kilang minyak. Foto: Pertamina.
Texas: Harga minyak dunia melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Pelemahan ini terjadi setelah cadangan minyak dunia Paman Sam naik pesat pada April 2026.
Melansir
Investing.com, harga minyak dunia brent melemah 0,87 persen ke level USD85,58 per barel pada pembukaan Rabu, 1 Mei 2024. Kemudian minyak dunia acuan WTI untuk Juni 2024 melemah 1,03 persen ke level USD81 per barel.
Menurut The American Petroleum Institute (API), persediaan minyak mentah di Amerika Serikat naik minggu ini sebesar 4,906 juta barel untuk pekan yang berakhir 26 April. Untuk minggu sebelumnya, API melaporkan penurunan persediaan minyak mentah sebesar 3,23 juta barel.
Departemen Energi (DoE) melaporkan persediaan minyak mentah di Cadangan Minyak Strategis (SPR) naik 0,6 juta barel pada 26 April. Persediaan sekarang berada di 366,3 juta barel atau titik tertinggi sejak April lalu.
Penurunan suku bunga dalam waktu dekat
Harga minyak diperdagangkan turun menjelang rilis data API pada Selasa di tengah data ekonomi yang mengecewakan karena para pedagang kehilangan harapan The Fed akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Inflasi yang kaku ini berarti harapan akan penurunan suku bunga yang akan memicu pertumbuhan ekonomi yang bisa mendorong peningkatan permintaan minyak, semakin berkurang.
Menurut pelacak FedWatch yang diikuti secara luas oleh CME Group setelah mengawali tahun ini dengan memperkirakan setidaknya enam kali penurunan suku bunga, pasar kini memperkirakan peluang sebesar 75 persen untuk hanya satu kali penurunan suku bunga.