Pemerintah Impor Beras hingga Gula Demi Jaga Stabilitas Harga

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut harga beras di luar Jakarta dan Jawa Barat masih terpantau tinggi. Sehingga diputuskan untuk melakukan impor beras.

"Diputuskan (Presiden Jokowi) kalau diperlukan ada kita bisa beli lagi beras itu walaupun itu belum tentu dibawa kemari. Kita beli, pada waktu diperlukan baru diimpor," ujar Zulhas usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 9 Oktober 2023.

Zulhas juga menyebut harga jagung mulai mengalami peningkatan. Oleh karena itu, akan dilakukan impor jagung industri mencapai 250 ribu ton.

"Untuk peternakan bukan konsumsi ya untuk industri pakan ternak," jelasnya.

Hal serupa juga terjadi terhadap harga gula. Kenaikan harga disebabkan realisasi impor yang minim yang direncanakan pada tahun ini.

"Karena pelaku importir baru mengimpor gula itu kira-kira 30 persen," tuturnya.

Minimnya realisasi impor disebabkan harga gula yang lebih mahal di tingkat global ketimbang dalam negeri. Sehingga pemerintah tidak segera melakukan impor, melainkan menunggu harga beli menurun.

"Kalau belum turun (harganya) maka harus impor. Jalan keluarnya bagaimana? Jalan keluarnya akan dipelajari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk disesuaikan," bebernya.