Terkena Rudal di Perairan Yaman, Sebuah Kapal Kargo Terbakar

London: Perusahaan keamanan asal Inggris, Ambrey, mengatakan bahwa sebuah kapal kargo umum berbendera Antigua dan Barbuda telah terkena rudal di lokasi sejauh 83 mil laut di tenggara Aden, Yaman pada Minggu, 9 Juni 2024. Kapal tersebut sempat terbakar, namun berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian.

Sebelumnya, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengaku telah menerima laporan dari seorang kapten kapal mengenai insiden di lokasi sejauh 80 mil laut di tenggara Aden.

Mengutip dari voanews, UKMTO juga menerima laporan dari seorang nakhoda kapal tentang insiden lain sejauh 70 mil laut di barat daya Aden.

Kelompok pemberontak Houthi, yang menguasai wilayah terpadat di Yaman dan berpihak pada Iran, telah menyerang kapal-kapal di lepas pantainya selama berbulan-bulan. MEreka mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang memerangi Israel di Jalur Gaza.

Sejauh ini tidak ada konfirmasi dari Houthi mengenai serangan terbaru di perairan Aden.

"Kapal itu sedang berlayar menuju barat daya di sepanjang Teluk Aden dengan kecepatan 8,2 knot. Bagian depan kapal kemudian terkena rudal. Kebakaran terjadi, tetapi berhasil dipadamkan," kata Ambrey.

"Rudal kedua terlihat meluncur, tetapi tidak mengenai kapal. Orang-orang di atas perahu kecil di sekitar lokasi kejadian melepaskan tembakan ke kapal selama insiden tersebut," lanjutnya.

Ambrey mengatakan kapal tersebut kemudian mengubah arah ke pelabuhan dengan kecepatan yang lebih tinggi. "Tidak ada korban luka," sebutnya.

Houthi telah melancarkan serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal ke Selat Bab al-Mandab dan Teluk Aden dalam beberapa bulan terakhir, yang memaksa banyak kapal kargo untuk menempuh perjalanan yang lebih lama dan mahal ke perairan sekitar Afrika bagian selatan.

Baca juga:  Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, 3 Orang Tewas