Peta Politik di Pilgub Jakarta Masih Dinamis

Jakarta: Sejumlah nama digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Misalnya, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, hingga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Partai politik juga sudah mengungkapkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur yang dipertimbangkan untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Di antaranya PDIP yang mempertimbangkan nama Anies hingga Andika untuk diusung menjadi calon kepala daerah, dan Partai Gerindra yang berencana mengusung Ridwan Kamil menjadi Jakarta 1.

Pengamat politik, Ujang Komaruddin menyebut peta politik di Pilgub Jakarta 2024 masih progresif dan dinamis. Jakarta merupakan wilayah strategis, sehingga tokoh yang akan diusung harus memiliki potensi menang.

Dia membeberkan ada empat kriteria yang harus dimiliki tokoh untu maju di pilkada, di antaranya popularitas, elektabilitas, isi tas harus kuat, dan akseptabilitas.

“Pertama ya popularitas harus tinggi, elektabilitas juga harus tinggi, isi tas juga harus kuat, dan akseptabilitas juga harus oke. Artinya akseptabilitas di kalangan partai politik harus diterima, dan di masyarakat DKI juga harus oke,” kata Ujang, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.
 

Baca Juga:  Pilkada DKI 2024, Ridwan Kamil Disebut Lawan Seimbang untuk Anies

Ujang mengatakan secara umum, gambaran peta politik di Jakarta masih cair. Segala kemungkinan bisa terjadi hingga pendaftaran calon gubernur pada 27 Agustus 2024.

“Ya, semuanya masih samar-samar, masih belum kelihatan, semuanya masih progresif, masih dinamis. Dan kita lihat ke depan apa yang terjadi, karena waktunya masih sampai akhir Agustus. Tentu mereka sedang mengitip pasang kuda-kuda, sedang mengumpulkan energi untuk mencari tokoh yang terbaik, yang memiliki elektabilitas agar punya potensi menang seperti itu,” ujar Ujang.

(Devi Rahma Syafira)