Warga Gaza melihat kehancuran akibat serangan Israel. Foto: The Washington Post.
Fajar Nugraha • 14 December 2023 18:55
Gaza: Menurut Kementerian Pendidikan Palestina, 3.714 siswa telah tewas dan 5.700 lainnya terluka di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. Angka itu muncul sejak perang Hamas-Israel dimulai 7 Oktober 2023.
Pernyataan kementerian, yang dikutip oleh kantor berita resmi Wafa, menyebutkan jumlah pelajar yang tewas di Gaza sebanyak 3.679 orang dan 5.429 orang luka-luka.
“Di Tepi Barat, 35 mahasiswa tewas, 271 lainnya terluka dan 82 ditangkap,” menurut pernyataan WAFA, seperti dikutip AFP, Kamis 14 Desember 2023.
Kementerian menambahkan bahwa 209 guru dan administrator sekolah juga tewas dan 619 luka-luka di Gaza. Sementara dua guru terluka dan 65 orang ditangkap di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.
Tidak hanya itu, Israel juga menahan lebih dari 4.400 orang. Jumlah total penangkapan sejak 7 Oktober melebihi 4.400 setelah 17 orang lagi ditahan semalam dan siang hari.
Penahanan tersebut terjadi di Hebron, Tubas, Betlehem, Yerusalem Timur yang diduduki, Nablus dan Ramallah.
Kelompok tersebut menambahkan bahwa mereka tidak dapat memastikan jumlah orang yang ditahan dalam serangan Israel di Jenin.
“Pasukan Israel telah menahan 18 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk seorang anak,” menurut WAFA.
Penahanan tersebut terjadi di Yerusalem Timur, Jenin, Betlehem, Nablus, Ramallah, Hebron dan Tubas yang diduduki.
“Seorang anak berusia 12 tahun ditahan bersama ayahnya yang berusia 34 tahun di Betlehem,” sebut laporan WAFA.
Hingga kini, setidaknya 18.608 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas yang direvisi di Israel mencapai 1.147 orang.