Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. Foto: EFE
Fajar Nugraha • 29 August 2024 13:01
Brussels: Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter mengatakan bahwa ia akan memberikan dukungan penuh untuk penerapan sanksi terhadap menteri sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, selama pertemuan mendatang para diplomat tinggi Uni Eropa.
"Kebijakan dan pernyataan genosida tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa hukuman," katanya dalam sebuah posting di X, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 29 Agustus 2024.
De Sutter tidak memberikan rincian spesifik tentang pernyataan dan kebijakan tersebut.
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich sebelumnya telah memicu kemarahan, termasuk dari Uni Eropa, karena mengatakan bahwa "mungkin dibenarkan dan bermoral" untuk membuat dua juta warga Palestina di Gaza kelaparan. Smotrich juga menyerukan pengusiran warga Palestina dari daerah kantong pantai tersebut.
Menteri Keamanan Nasional Ben-Gvir juga menuai kemarahan karena menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza dan karena mengatakan bahwa haknya untuk bergerak di sekitar Tepi Barat yang diduduki lebih besar daripada hak warga Palestina yang tinggal di sana.
Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel mengatakan, pemerintahnya "sekarang bekerja sama dengan teman-teman kami di Eropa untuk mencegah penerapan resolusi terhadap Israel" pada pertemuan mendatang para diplomat tinggi Uni Eropa.
"Pesan yang kami sampaikan jelas: dalam kenyataan di mana Israel dihadapkan dengan ancaman Iran dan organisasi teroris proksinya dunia bebas harus mendukung Israel, dan tidak bertindak melawannya," tulisnya di X.
Pernyataan itu seperti menjadi ketakutan Israel saat Wakil M Belgia De Sutter menyerukan sanksi terhadap Ben Gvir dan Smotrich serta kelompok pemukim Israel.
Pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa akan berlangsung hari ini di Brussels.
Uni Eropa mengatakan Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza, Sigrid Kaag, akan bergabung dalam diskusi untuk memberi pengarahan kepada para diplomat tentang situasi di daerah kantong Palestina tersebut.