Ribuan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jatim. (Medcom.id/Amal)
Amaluddin • 23 August 2024 16:08
Surabaya: Ribuan mahasiswa di Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak RUU Pilkada di depan gedung DPRD Jatim, Jumat, 23 Agustus 2024. Mereka mendesak agar anggota dewan keluar dan menemui massa aksi.
"Ayo keluar.. keluar...keluar...keluar," teriak mahasiswa secara bersamaan.
Hingga pukul 14.40 WIB, massa aksi yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa di Jatim ini belum juga ditemui anggota DPRD Jatim. Massa pun akhirnya melemparkan botol air minum, sembari melontarkan teriakan agar anggota Dewan.
Dalam kesempatan itu, Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Aulia Thaariq Akbar atau Atta, mengatakan aksi ini dilakukan untuk mengawal putusan MK terkait dengan aturan Pilkada. "Tuntutan kita masih dalam rangka untuk turut mengawal putusan MK," kata Atta.
Meski DPR RI sudah mengeklaim membatalkan sidang pengesahan RUU Pilkada, lanjut Atta, para mahasiswa merasa tetap menggelar aksi. Tujuannya untuk mengwal putusan MK No 60/PUU-XXII/2024, agar segera masuk dan jadi pedoman dalam pembuatan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
Baca: Pagar Kantor DPRD Jawa Barat Kembali Kokoh usai Dirobohkan Pedemo |