Demo Mahasiswa di DPRA Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan gedung DPRA ricuh. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati

Demo Mahasiswa di DPRA Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Fajri Fatmawati • 23 August 2024 23:15

Banda Aceh: Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Jumat, 23 Agustus 2024 malam berakhir ricuh. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada dan terus mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan semakin memanas saat malam mulai tiba. Pantauan, sejak pukul 20.35 WIB, polisi mulai mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah massa aksi yang masih bertahan di halaman DPRA.
 

Baca: Massa Mahasiswa Masih Bertahan di Depan Kantor DPRD Jawa Barat

Protes mahasiswa semakin keras. Mereka membalas tindakan polisi dengan melemparkan berbagai benda ke arah aparat. Selain gas air mata, polisi juga sempat menggunakan water canon untuk membubarkan massa.

Akibat aksi saling dorong dan lempar, situasi semakin tidak terkendali. Jalan Teuku Daud Beureueh di depan gedung DPRA pun terpaksa ditutup. Polisi juga menutup akses masuk ke gedung DPRA untuk mencegah terjadinya keributan yang lebih besar.

Melalui pengeras suara, aparat terus meminta mahasiswa untuk membubarkan diri secara damai. Pihaknya meminta ribuan mahasiswa itu segera membubarkan diri. Jika tidak juga bubar, polisi akan membubarkan secara paksa. Hingga berita ini diturunkan, ribuan mahasiswa masih bertahan di lokasi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)