Ilustrasi Pegadaian. Foto: Medcom.id 
                                                
                    Insi Nantika Jelita •  4 September 2024 10:08 
                
                
                    
                        
Jakarta: PT Pegadaian (Persero) menargetkan dapat mencetak laba bersih sebesar Rp5,3 triliun hingga akhir 2024. Target itu lebih tinggi dari realisasi perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp4,38 triliun. 
 
"Target laba di Rp5,3 triliun," kata Direktur Utama (Dirut) PT Pegadaian Damar Latri Setiawan usai konferensi pers Pegadaian Liga 2 di The Gade Tower, Jakarta dilansir Media Indonesia, Rabu, 4 September 2024.
 
Per semester I-2024, sambungnya, laba bersih perusahaan mencapai Rp2,9 triliun, meningkat 37,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,11 triliun.
 
Damar menuturkan pencapaian laba ke depan utamanya akan disumbang oleh bisnis gadai. Saat ini, bisnis utama Pegadaian ditopang oleh segmen gadai yang mencapai 83 persen, sedangkan segmen non-gadai sebesar 15-17 persen.
 
 
 
Selain itu, peningkatan nasabah dan jaringan serta perluasan layanan digital turut mendukung kinerja perusahaan.
 
"Kontribusi terbesar berasal dari segmen pembiayaan gadai. Saat ini, porsinya lebih banyak gadainya 83 persen," ujarnya.
 
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat dalam menabung emas, termasuk secara digital, juga naik karena masyarakat sadar bahwa investasi emas merupakan instrumen investasi yang aman di tengah volatilitas global.
 
"Kalau emas naik, tabungan emas kita juga naik, arisan emasnya juga naik, karena mereka sadar bahwa investasi emas ini masih yang sangat aman. Jadi begitu dia menabung emas, dia merasakan setiap tahun emas ini naik," tutur dia.