Penyebab Impor RI Turun di Januari 2024

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Penyebab Impor RI Turun di Januari 2024

Media Indonesia • 15 February 2024 16:20

Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, penurunan nilai impor pada Januari 2024 disebabkan oleh turunnya realisasi impor migas pada bulan pertama di tahun ini.
 
Seperti diketahui, nilai impor barang pada Januari 2024 tercatat senilai USD18,51 miliar. Realisasi tersebut mengalami penurunan sebesar 3,31 persen dari nilai impor Desember 2023 (month to month/mtm) yang mencapai USD19,11 miliar.
 
"Penurunan nilai impor total secara bulanan karena penurunan nilai impor migas dengan andil penurunan sebesar 3,53 persen. Ini terutama berasal dari penurunan impor hasil minyak dengan andil penurunan 2,25 persen," ujar dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Kamis, 15 Februari 2024.
 
Dari data BPS, nilai impor migas pada Januari 2024 tercatat USD2,70 miliar. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 19,99 perse dari realisasi impor migas di Desember 2023 yang mencapai USD3,37 miliar.
 

Baca juga: 

BPS: Nilai Ekspor Januari 2024 Turun Jadi USD20,52 Miliar

 
Sementara nilai impor nonmigas mengalami kenaikan. Data BPS menunjukkan realisasi impor nonmigas pada Januari 2024 mencapai USD15,81 miliar atau naik 0,48 persen dari Desember 2023 yang tercatat USD15,74 miliar.

3 jenis penggunaan impor 

Amalia mengatakan, tiga jenis penggunaan impor, yaitu impor konsumsi, impor bahan baku/penolong, dan impor barang modal pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan minus, alias turun dari realisasi bulan sebelumnya. Impor barang konsumsi tercatat turun 13,54 persen (mtm) dari Desember 2023 yang mencapai USD2,05 miliar menjadi USD1,77 miliar di Januari 2024.
 
"Ini didorong penurunan impor komoditas sayuran HS07 dengan andil penurunan 5,31 persen (mtm)," tutur Amalia.
 
Kemudian impor bahan baku/penolong tercatat mengalami penurunan 2,25 persen (mtm) dari Desember 2023 yang mencapai USD13,79 miliar menjadi USD13,48 miliar di Januari 2024.
 
Salah satu yang berkontribusi besar terhadap penurunan tersebut ialah penurunan impor bahan bakar mineral HS27 dengan andil penurunan 6,28 persen.
 
Sedangkan impor barang modal mengalami penurunan 0,31persen (mtm) dari Desember 2023 yang mencapai USD3,27 miliar menjadi USD3,26 miliar di Januari 2024.
 
"Penurunan nilai impor barang modal dengan andil penurunan 0,05 persen, terutama dari instrumen optik fotografi, sinematografi, dan medis HS90 dengan andil penurunan sebesar 2,83 persen," terang dia.
 
Adapun realisasi impor pada Januari 2024 tercatat lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 (year on year/yoy).
 
Peningkatan impor secara tahunan tercatat 0,36 persen yang nilai impornya mencapai USD18,44 miliar.Peningkatan impor secara tahunan itu terjadi lantaran kenaikan impor non migas sebesar 1,76 persen(yoy). Namun realisasi impor migas pada Januari 2024 tercatat lebih rendah 7,15 persen (yoy) dari pencapaian di Januari 2023.
 
(M Ilham Ramadhan)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)