Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Dokumen Kemenkop UKM
Annisa ayu artanti • 18 February 2024 18:20
Garut: Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengungkapkan bahwa era digital harus menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kotanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
"Saya meyakini, pusat pengembangan kota akan tumbuh dari kota-kota kecil," kata Teten usai acara Kampanye Kota Masa Depan: Berani Digital dilansir dari laman Kemenkop UKM, Minggu, 18 Februari 2024.
Teten mendukung Garut yang memilih untuk fokus go digital sebagai langkah penting yang harus dilakukan.
"Dengan sistem online, kita bisa mengakses pasar lebih luas, baik lokal, nasional, hingga internasional," ujar dia.
Terlebih lagi, Garut memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Pertumbuhan digital di Garut juga terbilang tinggi di Jabar, sama halnya dengan Bandung dan Tasikmalaya.
"Ditambah dengan Garut sudah memiliki aneka produk yang telah masuk ke pasar online," imbuh dia.
Dengan memiliki produk-produk khas Garut seperti kuliner, kopi, dan kerajinan kulit, dia menyebutkan hal itu
bisa menjadi lokomotif pertumbuhan produk UMKM.
"Di sisi lain, industri pariwisata juga harus dikembangkan, agar lebih banyak turis yang datang dan membeli oleh-oleh khas Garut. Terlebih Garut memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dari pesisir hingga pegunungan," jelas dia.
Mencontoh Jepang
Menutnya, setelah UMKM terbuka aksesnya ke pasar online, maka kualitas produk harus ditingkatkan. Begitu juga dengan suplai produk hingga kapasitas produksi.
Dia juga menekankan pentingnya kualitas kemasan produk UMKM, khususnya bagi produk oleh-oleh khas daerah yang akan dibawa pulang wisatawan.
"Biasanya, oleh-oleh itu diberikan untuk teman sebagai hadiah atau kado. Jadi, kemasan produk oleh-oleh harus berkonsep gift," ungkap dia.
Menteri Teten mencontohkan Jepang yang sangat concern dan fokus mengembangkan kualitas kemasan produk UMKM-nya.
"Produknya bisa jadi biasa-biasa saja, tetapi dengan kemasan yang bagus dan cantik menjadikan nilai jualnya meningkat," ucap dia.
Begitu juga dengan produk kerajinan kulit khas Garut, ia pun meminta pelaku UMKM agar terus meningkatkan inovasi produk, desain, teknologi produksi, hingga masuk ke dalam rantai pasok industri.
"Harus terus dibenahi agar bisa berkelas dunia," kata dia.