Sekelompok anak-anak mengantre makanan di Jalur Gaza. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 20 April 2024 14:26
New York: Lebih dari 14.000 anak-anak Palestina tewas dalam agresi Israel di Jalur Gaza, lapor badan Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) pada hari Jumat kemarin.
"Laporan terkini menunjukkan bahwa lebih dari 14.000 anak laki-laki dan perempuan telah terbunuh di Gaza," kata juru bicara UNICEF James Elder dalam sebuah tulisan di media sosial X dan dikutip The Peninsula pada Sabtu, 20 April 2024.
"Mungkin kita harus mengatakannya secara perlahan: Empat belas ribu."
"Mungkin kita harus melakukan sesuatu, dan yang pasti ini bukan (angka korban dari) serangan militer di Rafah," tegas Elder.
Ia menyerukan semua pihak untuk bersama-sama mendorong penerapan "gencatan senjata segera" di Jalur Gaza.
Elder juga menekankan bahwa jumlah korban jiwa dan luka tidak mengungkapkan betapa besarnya bencana yang menimpa warga Palestina, khususnya anak-anak dan perempuan.
Terlebih, lanjut dia, orang-orang yang dilaporkan hilang di Gaza kerap ditemukan dalam kondisi meninggal di balik reruntuhan bangunan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah korban tewas sebenarnya di lapangan jauh lebih banyak daripada angka resmi yang diumumkan Kementerian Kesehatan di Gaza.
Perang di Gaza antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas meletus pada 7 Oktober 2023. Meski berbagai upaya diplomatik dilakukan, perang tersebut belum juga berakhir, dan justru berisiko meluas ke wilayah lain di kawasan.
Baca juga: AS Sibuk Sanksi Iran, Israel Malah Bombardir Gaza