'Sapu Lubang' Diklaim Efektif Memperlancar Arus Mudik Lebaran di Jawa Barat

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono. (Medcom.id)

'Sapu Lubang' Diklaim Efektif Memperlancar Arus Mudik Lebaran di Jawa Barat

Media Indonesia • 15 April 2024 12:49

Bandung: Tambal sulam jalan berlubang yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat (Jabar), ternyata cukup efektif untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2024. 

Kini ruas jalan yang tidak berlubang tak lagi menjadi penghambat laju kendaraan pemudik. Sedangkan kemacetan yang terjadi di beberapa titik ruas jalan disebabkan karena volume kendaraan yang meningkat, bukan karena jalan berlubang.

Seperti terlihat di sepanjang jalan Provinsi Bandung-Majalaya, lubang-lubang jalan telah ditutupi hingga H-10 di sepanjang jalan Laswi, kawasan Bojongsoang, Baleendah, Ciparay, hingga Majalaya. Padahal sebelumnya, jalan berlubang tampak banyak terlihat di kawasan Bojongsoang, Ciheulang, Biru Majalaya. Laju kendaraan yang melintasi jalan tersebut lancar, tidak lagi merayap.

"Saya telah menginstruksikan kepada seluruh UPTD Dinas BMPR Jabar agar melakukan penutupan jalan yang berlubang. Dan ternyata program sapu lubang efektif dilakukan, di tengah belum bisanya Dinas BMPR Jabar untuk merekonstruksi jalan rusak. Karena mekanisme tender jalan baru dilakukan usai Lebaran ini," kata Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, Senin, 15 April 2024.

Menurut Bambang, karena kini perbaikan jalan secara kontraktual belum bisa dilakukan karena sedang dalam proses dengan mekanisme sistem baru. Maka Dinas BMPR Jabar melakukan pemeliharaan rutin jalan dengan anggaran sebesar Rp633 miliar.
 

Baca juga: Warga Blokir Akses Menuju TPA Cikolotok Purwakarta

"Penutupan jalan berlubang yang dikenal sebagai program sapu lubang ini dilaksanakan dalam rangka kelancaran arus mudik Lebaran dan ada sekitar 630 lubang dari hasil inventarisasi, secara intensif ditambal," ungkap Bambang yang juga mnejabat sebagai Penjabat Wali Kota Bandung ini.

Bambang memerinci 630 lubang tersebut tersebar di jalan milik provinsi yang ada di wilayah Jabar, sepanjang 2.362,183 km dan dipastikan dilalui masyarakat untuk mudik Lebaran 2024. Sebanyak 630 lubang jalan tersebut berada di jalur alternatif maupun jalur wisata di Jabar. Adapun jalur alternatif di Jabar sebanyak 114 ruas, sedangkan jalur wisata sebanyak 119 ruas.

"Kami sudah mulai tangani lubang mulai 4 Maret 2024 kemarin dan ditargetkan selesai pada 3 April 2024 ini sehingga ketika mudik sudah bisa digunakan, insyaallah melancarkan perjalanan pemudik di Jabar," terangnya.

Bambang pun meminta setiap koordinator satuan pelayanan pengelolaan jalan dan jembatan, terus memantau kondisi jalan di Jabar terutama mencegah terjadinya lubang baru, ketika proses penanganan lubang berlangsung. Kendati sudah ditambal, ia juga mengimbau masyarakat pengguna jalan dalam menghadapi cuaca ekstrem ketika mudik dan balik, untuk selalu waspada saat berkendara.

"Saya imbau kepada para pengguna jalan hati-hati berkendara kemudian harus apa namanya betul-betul waspada angin terkadang ekstrem. Begitu pula dengan pohon-pohon, beberapa kejadian kemarin ada yang tumbang dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)