Awal Kuartal Kedua Ekspor Korsel Naik 11,1%

Korea Selatan. Foto: Unsplash.

Awal Kuartal Kedua Ekspor Korsel Naik 11,1%

Arif Wicaksono • 22 April 2024 11:40

Seoul: Ekspor Korea Selatan mengawali kuartal kedua dengan baik, berdasarkan angka perdagangan awal April. Sehingga memberikan dorongan positif kepada prospek pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

Melansir Business Times, Senin, 22 April 2024, ekspor Korsel meningkat 11,1 persen dari tahun sebelumnya dalam 20 hari pertama April 2024. Sementara itu impor naik 6,1 persen, mengakibatkan defisit perdagangan sebesar USD2,6 miliar.
 

baca juga:

Bank Sentral Korsel Pertahankan Suku Bunga



Korea Selatan merilis data perdagangan lebih awal dibandingkan kebanyakan negara lain dan merupakan salah satu produsen produk teknologi tinggi terbesar di dunia, sehingga menjadikan kinerjanya sebagai indikator utama tren perdagangan global yang lebih luas.

Kecerdasan buatan (AI) dan perkembangan berbasis teknologi lainnya telah menjadikan perusahaan-perusahaan di negara ini sebagai pemain kunci dalam jaringan perdagangan global. Laba Samsung Electronics melonjak pada kuartal pertama karena divisi semikonduktor dan ponsel pintarnya mulai melakukan perubahan haluan.

Pengiriman semikonduktor terus memimpin pertumbuhan ekspor Korea Selatan pada April, meningkat 43 persen dari tahun sebelumnya pada periode tersebut.

Sumbangan produk teknologi

Produk-produk teknologi menyumbang sebagian besar kekuatan industri Korea Selatan dan kemungkinan besar telah membantu menopang perekonomian pada saat konsumsi masih rendah.

Bank of Korea akan merilis statistik pertumbuhan ekonomi kuartal pertama. Para ekonom memperkirakan ekspansi produk domestik bruto meningkat menjadi 2,5 persen tahun ke tahun.

Momentum ekspor juga dirasakan di wilayah lain di Asia, wilayah dengan pabrik-pabrik yang memproduksi komponen-komponen canggih dalam produk konsumen berteknologi tinggi.

"Meningkatnya permintaan perangkat keras terkait AI telah mendorong ekspor bagi produsen dan negara tertentu," kata Kepala Ekonom Asia di Bank HSBC Frederic Neumann.

Meskipun permintaan terhadap semikonduktor telah menjadi sumber utama momentum bagi ekspor Korea Selatan, kunci dari gambaran yang lebih besar adalah kinerja perusahaan-perusahaan lain yang terlibat dalam rantai pasokan global, bersamaan dengan perekonomian Tiongkok.

Ekspor ke Tiongkok naik sembilan persen dalam 20 hari pertama April 2024. Hal ini merupakan suatu peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama di Maret. AS membeli 22,8 persen lebih banyak produk Korea Selatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan ini.

Merugikan won

Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian prospek kebijakan moneter AS bisa membebani perdagangan Korea Selatan dengan merugikan kinerja won.

Won sempat menyentuh level psikologis utama 1.400 won per dolar AS pada minggu lalu, karena taruhan terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve berkurang dan ketegangan di Timur Tengah.

Meskipun pelemahan won dapat membantu meningkatkan pendapatan beberapa eksportir, hal ini menimbulkan tantangan bagi perusahaan yang bergantung pada bahan impor untuk memproduksi produk mereka.

Hal ini juga dapat memperburuk inflasi dalam negeri karena Korea Selatan membeli sebagian besar energinya dari luar negeri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)