IHSG Dibuka Terkoreksi 0,02%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka terkoreksi. IHSG masih akan menghadapi berbagai sentimen baik dari dalam negeri dan luar negeri.

IHSG dibuka melemah 1,78 poin atau 0,02 persen ke posisi 7.198,85. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,35 poin atau 0,04 persen ke posisi 968,58. Sementara itu pada pagi ini, indeks saham Nikkei 225 dibuka naik 0,2 persen, Kospi naik 0,2 persen, dan All Ordinaries turun 0,5 persen.
 

baca juga: Jelang Pengumuman Suku Bunga, IHSG Dibuka Naik Tipis

"Bank Indonesia mempertahankan suku bunga. Pekan ini, investor global masih akan menantikan pidato dari beberapa pimpinan The Fed untuk memberi kejelasan mengenai arah kebijakan moneter ke depannya," jelas Riset Mirae Sekuritas.

Sentimen positif lainnya datang dari Kemenko Marves yang akan mengkaji ulang soal tarif pajak hiburan hingga 40 persen.

Saham AS terkoreksi

Indeks saham AS turun setelah penjualan retail naik diatas estimasi sehingga menurunkan ekspektasi akan penurunan suku bunga yang lebih cepat. Investor mengkhawatirkan laporan penjualan ritel yang kuat pada Desember, karena menunjukkan konsumen yang kuat.

Penjualan ritel AS Desember 2023 naik 0,6 persen. Angkanya di atas prediksi 0,4 persen dan di atas bulan sebelumnya sebesar 0,3 persen.

CME FedWatch menunjukkan probabilitas hanya 54 persen  untuk penurunan suku bunga pada bulan Maret, dari yang sebelumnya 63 persen. Dow Jones turun 0,2 persen, S&P 500 turun 0,6 persen, Nasdaq turun 0,6 persen.

Sementara itu, yield treasury AS 10 tahun turun 0,008 persen. Kemudian yield treasury AS 30 tahun juga turun 0,005 persen. Lalu yield treasury lima tahun AS turun 0,009 persen.