Foto Dua Pesawat Canggih Muncul di Internet, Diduga Milik Militer Tiongkok

Foto dari video yang beredar di internet memperlihatkan dua pesawat jet tempur diduga milik militer Tiongkok. (Weibo)

Foto Dua Pesawat Canggih Muncul di Internet, Diduga Milik Militer Tiongkok

Willy Haryono • 28 December 2024 16:09

Canberra: Beberapa foto buram dua pesawat jet tempur baru diduga milik militer Tiongkok dengan karakteristik siluman (stealth) muncul di internet pada Jumat lalu. Para ahli pertahanan menyatakan bahwa desain tersebut memperlihatkan kecanggihan dari pesawat terbaru, namun tidak cukup detail untuk dapat ditarik kesimpulan.

Kedua desain tersebut tidak memiliki ekor, artinya keduanya tidak memiliki stabilisator vertikal untuk membantu menjaga kendali. Pesawat seperti ini biasanya distabilkan oleh komputer yang menerjemahkan input kontrol dari pilot.

Desain yang lebih besar memiliki bentuk seperti berlian dengan tiga saluran udara untuk mesinnya — dua di sisi badan pesawat dan satu di bagian atas dalam sebuah konfigurasi yang sangat tidak biasa. Desain yang lebih kecil memiliki tata letak yang lebih konvensional, tetapi juga tanpa ekor.

Keduanya memiliki bentuk yang menghindari sudut 90 derajat, yang merupakan ciri khas dari desain siluman untuk mengurangi deteksi radar.

Saat Tiongkok memodernisasi militernya, desain ini menunjukkan "keinginan industri penerbangan Tiongkok untuk bereksperimen dan berinovasi," kata Euan Graham, analis senior di Australian Strategic Policy Institute.

"Apa pun kelebihan atau kekurangannya, ini tampaknya adalah desain yang sangat orisinal," tambahnya.

"Mereka pantas mendapatkan pengakuan untuk hal itu, dan ini seharusnya menjadi peringatan bagi AS dan sekutunya yang merasa selalu memimpin," lanjut Graham, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 27 Desember 2024.

Kementerian Pertahanan Tiongkok belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka "menyadari laporan tersebut,” tetapi tidak memiliki komentar tambahan selain yang tercantum dalam laporan tahunan tentang militer Tiongkok bulan ini.

Jet Tempur Generasi Keenam

AS telah menjalankan program Next Generation Air Dominance (NGAD) selama beberapa tahun, yang bertujuan mengembangkan pesawat jet tempur generasi keenam. Namun, belum jelas seperti apa program ini di bawah pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.

Eropa dan Asia sedang berkolaborasi dalam proyek pesawat tempur generasi berikutnya di bawah Global Combat Air Programme dan baru-baru ini mengumumkan perusahaan patungan Inggris-Jepang.

Kantor berita Reuters mengonfirmasi video yang menunjukkan salah satu pesawat Tiongkok berukuran lebih besar sedang terbang di atas Chengdu dengan mencocokkan bangunan, tanda, logo, dan pohon di sekitarnya dengan citra satelit dan arsip foto. Namun, tanggalnya tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pesawat Tiongkok dalam gambar online ini bukanlah desain modern tanpa ekor pertama. Pembom siluman Northrop Grumman B-2 dan B-21 keduanya memiliki desain sayap terbang, dan beberapa pesawat nirawak seperti Lockheed Martin RQ-170 dan CH-7 Tiongkok juga tidak memiliki ekor.

Tidak ada jet Tiongkok ini yang memiliki penunjukan resmi yang diumumkan ke publik. Meskipun desainnya baru dibandingkan armada Tiongkok lainnya, belum dapat dipastikan seberapa siluman, lincah, atau cepat pesawat ini, serta jenis avionik yang digunakan — detail yang diperlukan untuk menentukan apakah ini benar-benar desain "generasi berikutnya", kata lima ahli pertahanan.

Masa Depan NGAD

Peter Layton, pakar pertahanan dan penerbangan di Griffith Asia Institute, Australia, mencatat bahwa sulit untuk menerapkan label seperti generasi kelima yang mencakup jet siluman seperti F-22 dan F-35 pada pesawat Tiongkok yang seringkali memiliki fitur desain unik yang tidak muncul lagi.

Pesawat J-20 dan J-35 Tiongkok juga memiliki karakteristik siluman, tetapi kemampuan mereka tidak diketahui secara publik dan hanya J-20 yang sudah beroperasi.

Amerika Serikat terus menggelontorkan sumber daya untuk pengembangan rudal canggih dan sistem lainnya guna menghadapi Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. Baru-baru ini, AS menguji sistem intersepsi rudal di pulau Guam menggunakan radar canggih.

Penerbangan pesawat baru ini di siang hari di atas kota-kota yang mudah terlihat adalah sesuatu yang "mengejutkan", kata Kelly Grieco, peneliti senior di Stimson Center yang berbasis di AS.

Ia menambahkan bahwa mungkin lebih mudah bagi Tiongkok untuk menyamai laju AS dalam hal pesawat daripada kendaraan nirawak dan rudal.

"Saat Pentagon tengah memperdebatkan masa depan NGAD, sulit untuk tidak berpikir bahwa ini adalah upaya Beijing untuk mempengaruhi perdebatan tersebut," katanya.

Secara terpisah pada hari Jumat, media pemerintah Tiongkok, Xinhua, melaporkan bahwa Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) meluncurkan kapal serbu amfibi terbaru mereka. (Siti Khumaira Susetyo)

Baca juga:  Tiongkok Pamer Jet Tempur Siluman J-35A, Siap Saingi AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)