Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar/Medcom.id/Siti
Siti Yona Hukmana • 7 August 2024 14:51
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membeberkan penyisiran terkait potensi teror, menjelang peringatan kemerdekaan. Dipastikan, tak ada eskalasi atau peningkatan terkait hal itu.
Pernyataan itu disampaikan juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar. Khususnya, dalam menyikapi penangkapan tiga teroris Daulah Islamiyah atau ISIS, dalam sepekan.
“Sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman sampai dengan peringatan 17 Agustus,” kata Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Agustus 2024.
Densus 88 menangkap remaja 19 tahun berinisial HOK di Batu, Malang, Jawa Timur pada Rabu, 31 Juli 2024. HOK hendak melakukan bom bunuh diri di tempat ibadah di Batu. HOK terafiliasi dengan ISIS setelah terpapar di sosial media. Dia masuk ke dalam grup Telegram berbayar yang dikelola dari luar negeri.
Baca: Tersangka Teroris HOK Tertutup dari Keluarga dan Korban Perundungan |