Masyarakat Tapanuli Tengah Ingin Calon Pemimpin yang Bersih

Jakarta: Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) memotret pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya di Pilkada Tapanuli Tengah 2024. Sebanyak 89,1 persen masyatakat menginginkan Bupati dan Wakil Bupati yang punya rekam jejak bersih dari korupsi. 

Sebanyak 76,2 persen masyarakat juga menginginkan Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki jaringan ke pemerintah pusat dan DPR RI. Tujuannya agar mendapat dukungan APBD yang memadai untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di Tapanuli Tengah.

Kemudian 60,1 persen masyarakat menginginkan Bupati dan Wakil Bupati dapat menyelesaikan permasalahan petani terkait pupuk bersubsidi serta sarana dan prasarana pendukung pertanian.

"Selanjutnya, sebanyak 50,2 persen Bupati dan Wakil Bupati mampu mengangakat kesejahteraan nelayan dengan program pemberian bantuan modal dan alat tangkap pada nelayan," kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam keterangan pers, Kamis, 31 Oktober 2024.
 

Baca: Surat Suara Pilkada Padang Panjang Mulai Disortir dan Dilipat

Dalam Pilkada Tapanuli Tengah, ada dua pasangan calon yang akan bertarung, yakni Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi dan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul.

Togu menyampaikan pihaknya juga mengukur tingkat elektabilitas para kandidat yang akan bertarung di Pilkada 2024. Dalam survei yang dilakukan secara terbuka, Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi memiliki elektabilitas 41,2 persen. Sedangkan pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul dipilih sebanyak 30,6 persen. 

“Dan, yang tidak menjawab sebanyak 28,2 persen,” ujar dia.

Melalui simulasi pertanyaan tertutup, pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi dipilih sebanyak 52,6 persen responden. Pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul dipilih 38,3 persen responden, dan yang tidak memilih sebanyak 9,1 persen responden.

Survei ini dilakukan kepada 1.150 responden pada periode 20-30 Oktober 2024. Penarikan sample mengunakan metode multistage random sampling.

Hasil survei ini memiliki margin of error +/- 2,88 peresen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data mengunakan Metode wawancara secara terbuka dengan responden dan dibantu dengan kertas kuisioner dan dummy Surat Suara Pilkada Tapanuli Tengah 2024.