Polda Metro Jaya Gandeng Kick Andy Foundation Serahkan Bantuan Puluhan Kaki Palsu

Jakarta: Polda Metro Jaya (PMJ) bekerja sama dengan Kick Andy Foundation memberikan santunan kaki palsu kepada 31 warga tuna daksa yang berada di wilayah hukum PMJ. Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan 31 orang ini sudah melalui asesmen, dan telah sesuai dengan kriteria warga yang membutuhkan kaki palsu. 

"Dengan tim yang kami koordinasi terus, kriterianya yang tentu sehat tidak ada potensi penyakit tertentu antara lain diabetes. Ada alasan-alsan klinis, karena kita kerja sama dengan tim asesmen ini atau pihak ini sudah puluhan tahun memberikan donasi, kita serahkan ke ahlinya," ujar Ade kepada awak media, di gedung promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Dia menerangkan pemberian puluhan kaki palsu tersebut dilakukan dalam rangka hari jadi humas Polri ke-74. Pemberian kaki palsu ini secara simbolis dilakukan langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy. 

"Ini tidak berhenti di kegiatan atau momen hari jadi humas saja, kami terus berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat perlindungan,memberikan bantuan yang terkait dengan tugas pokok Polri dalam rangaka misi kemanusiaan ikut mensejahterakan, melindungi peradaban manusia," papar Ade. 

Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada penerima. Selain itu, pihaknya juga berterima kasih ke para stakeholders yang terlibat.

"Karena, tanpa kerja sama yang baik maka kegiatan ini mungkin tidak akan optimal," ucap dia. 

Baca:  Kick Andy bersama Angkasa Pura Salurkan Bantuan Kaki Palsu dan Alat Bantu Dengar

Salah satu penerima bantuan, Fahrul Rosi, 34, menyampaikan terima kasih telah diberikan bantuan kaki palsu. Ia berharap dengan bantuan kaki palsu tersebut, bisa membuatnya lebih mudah menjalankan usaha kuliner. 

"Semoga dengan bantuan ini menjadi berkah bagi dan bermanfaat kita semua kshusunya teman-teman Disabilitas," jelasnya. 

Terpisah, Ketua Kick Andy Foundation, Ali Sadikin,  mengungkapkan adapun pemberian kaki palsu ini sudah dijalankan sejak 2009. Hingga kini, kegiatan terus berlangsung. 

"Tahun bertepatan HUT Humas Polri ke -73 diminta Polda Metro Jaya sebagai tim asesmen bagi masyarakat yang akan diberikan kaki palsu. Kriteria tentu kita pilih, karena jangan sampai pemberian kaki palsu ini justru tidak bermanfaat di kemudian harinya," jelas Ali.