Jokowi Temui Relawan di Kediamannya di Solo

Solo: Presiden ke-7 RI Joko Widodo bertemu dengan sejumlah pimpinan organisasi relawan, di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu, 30 Oktober 2024. Mereka di antaranya Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Andi Gani Nena Wea dan Ketua Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina. 

Keduanya terlihat tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 10.00 WIB. Pertemuan Jokowi dengan relawan berlangsung sekitar satu jam.

Usai pertemnuan, Andi Gani menegaskan tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan banyak membahas terkait rencana kegiatan Jokowi ke depan untuk turun dan menemui masyarakat. 

"Lebih banyak bercerita mengenai kegiatan-kegiatan ke depan terkait rencana Pak Jokowi untuk kunjungan ke masyarakat bersama-sama. Tidak ada pembicaraan soal politik, partai politik, pilgub (pemilihan gubernur), kampanye. Murni kami bicarakan tentang permasalahan masyarakat yang ada di lapangan," ujar Andi, di Solo, Rabu, 30 Oktober 2024.
 

Baca juga: Jokowi Digadang Jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Terkait rencana kunjungan Jokowi ke masyarakat tersebut, pihaknya menyatakan siap mendampingi. Ia mengatakan, Jokowi turun ke masyarakat untuk belanja masalah yang dikeluhkan masyarakat. 

"Namun, Pak Jokowi tidak ingin kemajon (terlalu maju ke depan) untuk mengurus hal-hal yang sangat teknis yang saat ini dilaksanakan oleh pemerintahan yang baru. Jokowi khusus ingin mengurus dan membantu masyarakat. Seperti yang kemarin kan dari Samarinda ke sini, menceritakan masalah pertanahan. Dan kami siap mendampingi ketika ada jadwal beliau turun ke bawah. Saya, Pak Silfester dan beberapa teman siap mendampingi Pak Jokowi ke depan," imbuhnya.

Andi mengaku sempat bertanya pada Jokowi apakah akan membentuk yayasan untuk kegiatan-kegiatannya turun ke masyarajat tersebut. Namun Jokowi belum memberikan jawaban soal itu. 

"Tadi sempat saya tanyakan apa akan membentuk yayasan, tapi beliau belum menjawab. Beliau hanya ingin bagaimana bisa bertemu dengan masyarakat, mendengar permasalahannya, dan nanti istilah beliau melapor pada Jakarta, dengan pemerintah yang baru," bebernya.