Media Israel laporkan pengumuman gencatan senjata akan segeral dilakukan. (Anadolu)
Marcheilla Ariesta • 26 September 2024 16:28
Washington: Media Israel melaporkan, gencatan senjata sementara Hizbullah, Lebanon dengan Israel akan segera diumumkan. Mengutip pejabat Amerika Serikat (AS), pengumuman akan dilakukan dalam beberapa jam kedepan.
“Media Zionis ‘Israel Hayom’ dan ‘Yedioth Ahronoth’ mengutip pejabat Amerika, mengklaim bahwa perjanjian gencatan senjata sementara antara Hizbullah Lebanon dan rezim Zionis akan diumumkan dalam beberapa jam,” demikian dikutip dari MNA, Kamis, 26 September 2024.
Menurut pejabat AS ini, gencatan senjata sementara akan berlangsung selama 21 hari.
“Selama periode ini, para pihak seharusnya melanjutkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan akhir bagi pengembalian penduduk daerah perbatasan di Lebanon dan Palestina yang diduduki ke rumah mereka,” lanjut MNA.
Pada saat yang sama, CNN Amerika, menyatakan bahwa upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Lebanon serius dan penting bagi pemerintahan Biden.
Sementara saluran Zionis 12 mengutip seorang sumber di kantor Netanyahu, menekankan bahwa lampu hijau untuk gencatan senjata sementara telah ditunjukkan untuk memulai negosiasi.
Sebelumnya, AS dan beberapa sekutunya menyerukan gencatan senjata selama 21 hari di perbatasan Israel-Lebanon. Usulan ini sebagai upaya mereka mencegah meletusnya perang regional dan untuk mengguncang perundingan penyanderaan yang terhenti antara Israel dan Hamas.
Usulan tersebut, yang digambarkan oleh seorang pejabat senior AS sebagai "terobosan penting," muncul di tengah pertempuran mematikan antara Israel dan Hizbullah yang dikhawatirkan banyak pihak dapat meluas menjadi konflik yang lebih luas.
Proposal gencatan senjata dinegosiasikan dengan kedua belah pihak sebelum diluncurkan ke publik, menurut seorang pejabat senior pemerintahan.
Baca juga: Gencatan Senjata 21 Hari Israel-Lebanon Didukung AS-Prancis dan Sekutu Barat