Arab Saudi Genjot Sektor Pariwisata

Arab Saudi. Foto: Unsplash.

Arab Saudi Genjot Sektor Pariwisata

Arif Wicaksono • 27 March 2024 19:55

Riyadh: Arab Saudi bercita-cita untuk masuk dalam 10 negara paling besar di bidang pariwisata pada tahun ini. Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb menguraikan Kerajaan Arab Saudi dilengkapi dengan kemampuan dan persyaratan untuk mencapai tonggak sejarah ini.

Kerajaan Arab Saudi menganggap pengembangan sektor pariwisata dan hiburan sebagai bagian penting dari inisiatif Visi 2030 untuk mendiversifikasi perekonomiannya dari pendapatan minyak. Al-Khateeb menyoroti program Pemberdaya Investasi Pariwisata, yang berupaya mencapai tujuan tersebut melalui pemberdayaan sektor swasta dan menyederhanakan proses investasi.
 

baca juga:

Atasi Perubahan Iklim, Perusahaan Saudi Tawar 2 Juta Ton Kredit Karbon


"Di Kementerian Pariwisata, kami ingin membuat undang-undang yang mengatur sektor pariwisata yang mudah, fleksibel dan jelas, dan kami memperkenalkan izin baru terkait fasilitas tamu dan perhotelan," jelas dia, dilansir Arab News, Rabu, 27 Maret 2024.

Dia menyoroti 100 ribu warga negara Saudi dilatih setiap tahun agar mereka memenuhi syarat untuk posisi di bidang tersebut dengan anggaran untuk program pelatihan di dalam dan luar negeri melebihi USD99,9 juta per tahun.

Al-Khateeb menguraikan, kementerian berkeinginan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan mempersiapkan secara memadai semua situs bersejarah dan monumen arkeologi.

"Untuk mencapai tujuan ini, Dana Pengembangan Pariwisata telah mendanai lebih dari 50 proyek," kata dia.

Target pada 2030

Dia menunjukkan sektor ini berkontribusi sekitar lima persen terhadap Produk Domestik Bruto Arab Saudi pada 2023. Arab Saudi berusaha meningkatkan angka tersebut menjadi 10 persen pada 2030.

Al-Khateeb menguraikan Kerajaan Arab Saudi saat ini memiliki 940.000 pekerjaan di bidang pariwisata dan perhotelan dan bercita-cita untuk menyediakan satu juta pekerjaan pada 2030. Hal tersebut mencerminkan Strategi Pariwisata Nasional Arab Saudi, yang bertujuan untuk menarik lebih dari 150 juta pengunjung pada 2030.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)