Ilustrasi. Medcom.id
Jepara: Puluhan perahu nelayan di berbagai daerah di Pantura Jawa Tengah mengalami kerusakan usai dihantam gelombang tinggi sejak beberapa hari terakhir.
Cuaca ekstrem diikuti gelombang tinggi, tidak hanya berdampak kesulitan melaut bagi ribuan nelayan di Pantura Jawa Tengah, tetapi juga rusaknya puluhan kapal dan perahu nelayan yang disandarkan di pelabuhan dan muara sungai.
"Akibat badai dan gelombang tinggi ada sepuluh kapal nelayan rusak di sini," kata Ketua Forum Nelayan Jepara Utara, Zaini, Jumat, 22 Maret 2024.
Dia menjelaskan kapal yang rusak akibat diterjang gelombang berada di kawasan Pantai Bayuran, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Sejumlah kapal mengalami pecah pada bagian lambung karena saling berbenturan bahkan kapal hingga tenggelam.
Meskipun hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah, lanjut Zaini, para nelayan berharap adanya bantuan untuk biaya perbaikan karena cukup tinggi setiap kapal hingga capai jutaan rupiah.
"Kita berharapan ada bantuan dari Pemkab Jepara untuk meringankan beban nelayan dan dapat kembali melaut," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Sih Rianung, membenarkan adanya puluhan perahu dan kapal nelayan di daerah ini yang mengalami kerusakan dan hanyut akibat terjangan badai dan gelombang tinggi.
"Kita masih terus melakukan pendataan di beberapa pelabuhan perikanan di kota ini," ungkapnya.