Berita Terpopuler Ekonomi: Kekayaan Luhut Capai Rp1 Triliun

Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dokuemen Kemenko Marves

Berita Terpopuler Ekonomi: Kekayaan Luhut Capai Rp1 Triliun

Husen Miftahudin • 23 October 2024 08:13

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Selasa, 22 Oktober 2024, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari Luhut memiliki kekayaan Rp1 triliun saat dilantik Prabowo hingga indeks perdagangan berkelanjutan Indonesia tertinggal di Asia Tenggara.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Luhut Miliki Kekayaan Rp1 Triliun saat Dilantik Prabowo

Luhut Binsar Pandjaitan tercatat memiliki kekayaan yang menembus Rp1 triliun saat dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Gagal Bayar, OJK Cabut Izin Usaha Pinjol Investree

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) PT Investree Radika Jaya (Investree). Hal ini sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-53/D.06/2024 tanggal 21 Oktober 2024, mencabut izin usaha PT Investree Radika Jaya yang beralamat di AIA Central Lantai 21, Jalan Jend. Sudirman Kav. 48A, RT05/RW04, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Indonesia 12930.

Baca berita selengkapnya di sini.


(Ilustrasi, Gedung Kemenkeu. Foto: dok Kemenkeu)

3. Kemenkeu Tak Lagi di Bawah Koordinasi Kemenko Perekonomian

Presiden Prabowo Subianto mengubah struktur kementerian dan lembaga. Itu termasuk mengeluarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Institusi pengelola keuangan negara itu kini langsung di bawah amatan presiden.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Top 5 Ekonomi: 1,5 Juta Orang Naik Kereta hingga Manfaat G20 untuk Indonesia

4. Basuki Hadimuljono Bakal Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Definitif

Presiden Prabowo Subianto akan menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara definitif. Saat ini, posisi mantan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PU-Pera) masih sebagai pelaksana tugas (Plt) OIKN.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Indeks Perdagangan Berkelanjutan Indonesia Tertinggal di Asia Tenggara

Indeks perdagangan berkelanjutan Indonesia tertinggal jauh di Kawasan Asia Tenggara. Indeks Itu merujuk Hinrich-IMD Sustainable Trade Index/STI 2024. Di level Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan enam dengan skor 45,3.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)