Ilustrasi penghitungan surat suara di TPS. MI/Usman Iskandar.
Media Indonesia • 4 March 2024 15:06
Jakarta: Pengawalan suara Pemilu 2024 tidak boleh berhenti di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Publik diajak untuk terus menjaga suara mereka sampai ke tingkat nasional. Apalagi, menurut Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nurhayati, dugaan penggelembungan suara terjadi di tingkat kecamatan.
Hal itu disampaikan Neni menanggapi fenomena melonjaknya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam beberapa hari terakhir, meski sampai hari ini belum menembus ambang batas parlemen empat persen. Menurut Neni, lonjakan perolehan suara PSI adalah hal yang janggal.
"Manipulasi itu memang sangat rentan terjadi di rekap PPK (panitia pemilihan kecamatan). Mengawal suara memang bukan hanya di TPS, tapi juga di rekap PPK yang sangat rentan terjadi manipulasi suara," kata Neni kepada Media Indonesia, Senin, 4 Maret 2024.
Baca juga:
KPU-Bawaslu Harus Serius Usut Temuan Pergeseran Suara Tidak Sah ke Parpol |