Pertamina Genjot Dekarbonisasi Demi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Jakarta: Upaya dekarbonisasi sebagai solusi mengurangi atau menghilangkan emisi Karbon Dioksida (CO2) dan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terus ditingkatkan.
 
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB mengatakan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen dalam melaksanakan dekarbonisasi melalui Decarbonization Partnership Program.
 
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama mitra bisnisnya melaksanakan kegiatan sharing session yang bertemakan Decarbonization & Net Zero Emission Partnership sebagai bagian dari Decarbonization Partnership Program.
 
"Dalam kegiatan Decarbonization Partnership Program ini Pertamina mengundang customer dan stakeholder seperti Etihad Airways, Angkasa Pura, dan Garuda Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Februari 2024.
 

Baca juga:  Pertamina NRE-TEPCO HD Kerja Sama Pengembangan Hidrogen dan Amonia Rendah Karbon

 
AFT Manager Husein Sastranegara Pertamina Patra Niaga Regional JBB I Made Artha Wibawa menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya dekarbonisasi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Perhutani, pemerintah desa, masyarakat setempat dan NGO untuk menciptakan program berkelanjutan yang berorientasi pada People, Planet, and Prosperity.
 
“Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon, hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Pertamina Patra Niaga mengurangi emisi karbon setara lebih dari 1,58 juta ton CO2 dari berbagai upaya reduksi emisi di lini operasional perusahaan," ungkap Artha.
 
Tak hanya itu, upaya lain yang dilakukan melalui penanaman 500 bibit pohon langka saninten di Desa Suntenjaya Lembang.
 
Praktisi dan akademisi lingkungan Tomi Bustomi mengatakan, upaya itu sangat mencapai target Net Zero Emission Indonesia di 2060. Menurutnya, menanam pohon sebagai salah satu upaya mitigasi bencana hidrometeorologi.
 
“Reforestasi dan rehabilitasi hutan serta lahan kritis di daerah aliran sungai sebagai upaya peningkatan tutupan lahan dalam mengendalikan erosi dan mengurangi sedimentasi sungai, hal ini telah dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Husein Sastranegara dalam program Reboisasi Hutan Penanaman Pohon Langka Saninten sejak 2021," jelas Tomi.