Terowongan yang diduga digunakan oleh Hamas. Foto: IDF
Marcheilla Ariesta • 5 December 2023 17:26
Gaza: Israel merakit sistem pompa besar yang dapat digunakan untuk membanjiri terowongan yang digunakan Hamas di bawah Jalur Gaza, Palestina. Hal ini mereka lakukan sebagai upaya untuk mengusir para pejuang Hamas.
Dengan mengutip pejabat Amerika Serikat (AS), laporan Wall Street Journal itu mengungkapkan, sekitar pertengahan November tentara Israel menyelesaikan pembangunan sedikitnya lima pompa di sekitar 1,6 km sebelah utara kamp pengungsi Al-Shati.
Pompa-pompa itu dilaporkan dapat mengalirkan ribuan meter kubik air per jam. Dengan jumlah air yang banyak, maka dapat membanjiri terowongan dalam beberapa pekan.
“Masih belum jelas apakah Israel akan mempertimbangkan untuk menggunakan pompa tersebut sebelum semua sandera dibebaskan,” lapor Wall Street Journal, Selasa, 5 Desember 2023.
Hamas sebelumnya mengatakan, mereka menyembunyikan para tawanan di "tempat dan terowongan yang aman."
Ketika ditanya tentang berita itu, seorang pejabat AS mengatakan masuk akal bagi Israel untuk membuat terowongan tersebut tidak dapat dioperasikan lagi oleh Hamas. Mereka menambahkan, negara Zionis itu sedang menjajaki berbagai cara untuk melakukan langkah tersebut.
Kementerian Pertahanan Israel belum menanggapi permintaan untuk komentar.
Wall Street Journal menyebutkan, seorang pejabat angkatan bersenjata Israel (IDF) menolak mengomentari rencana banjir tersebut.
Israel pertama kali memberi tahu AS mengenai opsi tersebut bulan lalu. Media itu juga melaporkan bahwa para pejabat tidak mengetahui seberapa pasti pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam melaksanakan rencana tersebut.
Israel belum membuat keputusan akhir untuk melanjutkan atau mengesampingkannya, kata para pejabat.