ilustrasi bitcoin. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 30 November 2023 15:30
Jakarta: Menjelang akhir tahun, para pelaku pasar kripto akan memantau dengan cermat pola historis yang menunjukkan bahwa Desember bisa menjadi bulan bullish bagi Bitcoin (BTC).
Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur melihat ada kemungkinan besar Bitcoin akan melanjutkan lintasan kenaikannya pada Desember 2023. Setelah sebelumnya menutup Oktober dengan kenaikan 28,5 persen dan diproyeksikan berakhir pada bulan November dengan kenaikan 7,18 persen.
"Menganalisis musiman BTC, menjadi jelas jika Oktober dan November ditutup dengan positif, maka Desember cenderung mengikutinya. Tren ini bukanlah hal baru, karena data historis menunjukkan pola serupa selama satu dekade terakhir," kata Fyqieh dalam siaran pers, Kamis, 30 November 2023.
Fyqieh menjelaskan, pada 2015, setelah penutupan Oktober dan November dengan positif 33,1 persen dan 19,8 persen, BTC melonjak sebesar 14,1 persen pada Desember.
Lalu pada 2016 dan 2017 menunjukkan peningkatan yang lebih luar biasa, dengan imbal hasil positif di Desember masing-masing sebesar 29,2 persen dan 38,8 persen.
Sementara, pada 2020, setelah kenaikan Oktober dan November sebesar 28,1 persen dan 42,9 persen, BTC melonjak sebesar 47,8 persen pada Desember, menunjukkan tren historis yang konsisten.
Pola ini yang diharapkan akan terulang pada 2023. Secara statistik, kuartal terakhir tahun ini telah terbukti menjadi salah satu kuartal yang paling
menguntungkan bagi pasar kripto.
"Saat ini, kuartal IV-2023 telah berakhir dengan kenaikan sebesar 37,7 persen menandai potensi yang kedelapan kalinya dalam 13 tahun terakhir di
mana kemungkinan besar akan ditutup dengan catatan positif," ungkap dia.
Dengan wawasan sejarah ini, menurutnya, semua mata tertuju pada Bitcoin karena komunitas kripto sangat menantikan apakah tren ini akan terus berlanjut, menjadikan Desember 2023 sebagai bulan yang tak terlupakan bagi para penggemar.
Baca juga: Suku Bunga The Fed Melandai, Bitcoin Berpotensi Lanjutkan Reli