Tekan Biaya Impor LPG, Penggunaan Gas Bumi Masif di DKI Jakarta

Ilustrasi. Foto: MI

Tekan Biaya Impor LPG, Penggunaan Gas Bumi Masif di DKI Jakarta

Annisa Ayu Artanti • 28 November 2023 16:27

Jakarta: Penggunaan gas bumi untuk sektor rumah tangga terus dimasifkan melalui sambungan rumah tangga (SR) agar bisa menekan biaya impor LPG.

Area Head PGN Jakarta Sheila Merlianty menyebut upaya tersebut dilakukan dengan dimulainya pengaliran gas bumi untuk 2,75 SR di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Jaringan gas itu merupakan bagian dari proyek jargas yang sedang dibangun oleh PGN tahun ini sebanyak 303.039 Sambungan Rumah.

“Pengaliran jargas di Pondok Kelapa telah dimulai pada 23 November 2023 dan akan dilanjutkan pada rumah penerima jargas berikutnya sampai penyelesaian konstruksi jargas pada akhir 2023 ini,” ujar Sheila dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 November 2023.

Dia menjelaskan, PGN Area Jakarta ingin turut aktif dalam menjalankan proyek jargas sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, pengembangan jargas di DKI Jakarta sekaligus untuk mengurangi subsidi energi impor yang menjadi salah satu beban APBN di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Godog Skema 'Keroyokan' Bangun Infrastruktur Jaringan Gas Bumi

“Termasuk di wilayah DKI Jakarta yang terus kami upayakan agar program jargas terus meningkat,” kata Sheila.

Adanya jargas diharapkan dapat melengkapi fasilitas masyarakat Jakarta dalam menggunakan energi yang lebih modern, praktis, aman dan ramah lingkungan. 

“PGN akan terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan program strategis nasional dalam hal memberikan penyediaan dan pendistribusian gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil,” ucap Sheila.

Penggunaan gas bumi lebih hemat

Sheila juga menambahkan, pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dapat menghasilkan penghematan biaya 22 hingga 25 persen dibandingkan penggunaan energi non-subsidi.

Pembakaran gasnya yang lebih bersih sehingga mendukung untuk net zero carbon emission.

Pada konsumen pengguna gas tabung 3 Kg yang telah beralih menggunakan jargas, PGN mencatat telah berkontribusi atas penghematan biaya subsidi pemerintah sebesar Rp474 miliar per tahun dan menghemat devisa negara yang digunakan untuk mengimpor gas tabung tersebut.

Selain DKI Jakarta, pembangunan jargas dilaksanakan PGN tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pembangunan dan penyediaan infrastruktur gas di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dengan total panjang pipa distribusi yang dipasang 2.334 KM.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)