Uni Eropa Bertekad Hentikan 'Bencana Buatan Manusia' di Gaza

Brussels: Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, menegaskan bahwa krisis di Jalur Gaza saat ini merupakan sebuah "bencana buatan manusia." Pernyataan disampaikan di tengah tekad Uni Eropa dalam mendorong diakhirinya perang antara militer Israel dan kelompok Hamas di Gaza.

Berbicara dalam Forum LSM Uni Eropa ke-25 tentang Hak Asasi Manusia di Brussels, Borrell berjanji untuk mendorong pembebasan semua sandera Israel yang ditahan Hamas sekaligus mengupayakan mengakhiri "bencana kemanusiaan buatan manusia" di wilayah terkepung Gaza.

Ia juga menyatakan akan mencari solusi untuk menghentikan aktivitas permukiman ilegal dan agresi pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

"Seseorang memiliki hak untuk mengkritik pemerintah negara Israel tanpa harus dikategorikan sebagai antisemit. Saya bisa saja tidak setuju dengan perilaku pemerintah tanpa harus dikategorikan sebagai antisemit," kata Borrell, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, 5 November 2023.

Israel melanjutkan serangan militernya di Gaza pada Jumat pekan kemarin setelah berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan selama seminggu yang disepakati dengan Hamas.

Sedikitnya 16.000 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 42.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Gempuran itu merupakan balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas di hari yang sama.

Saat ini, menurut perhitungan resmi, jumlah korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang. (Kanaya Hairunissa)

Baca juga:  Uni Eropa Serukan 'Jeda' Perang Israel-Hamas dan Koridor Kemanusiaan di Gaza