Purbaya: Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga, Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). (ANTARA/Imamatul Silfia)

Purbaya: Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga, Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Eko Nordiansyah • 4 November 2025 08:53

Jakarta: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan sistem keuangan Indonesia tetap terjaga stabil pada kuartal III-2025.

“Stabilitas sistem keuangan pada kuartal III-2025 tetap terjaga dan mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi dengan terus mewaspadai berbagai risiko global,” kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, 4 November 2025.

Dari sisi domestik, lanjut Purbaya, sektor keuangan mampu menjaga kinerja konsumsi tetap kuat. Hal ini juga diiringi oleh perbaikan keyakinan konsumen terhadap kinerja pemerintah dan perekonomian yang terus membaik.

Penempatan kas pemerintah sebesar Rp200 triliun kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dikatakan mampu meningkatkan likuiditas perekonomian, tercermin dari pertumbuhan uang primer (M0) sebesar 13,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar 8 persen (yoy) per September 2025.

Sedangkan dari sisi global, pertumbuhan ekonomi dunia masih terdampak oleh tarif impor Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan ketidakpastian tetap tinggi.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Ekspektasi perbaikan ekonomi

Meski begitu, ekspektasi terhadap perbaikan ekonomi ke depan mulai menguat. Di AS, aktivitas ekonomi masih lemah berdampak pada berlanjutnya pasar tenaga kerja, yang memicu penurunan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi kisaran 3,75 persen hingga 4 persen.

Sementara Eropa, Jepang, China, dan India masih terlihat melemah seiring dengan konsumsi rumah tangga yang lesu.

Namun, Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisi naik pertumbuhan ekonomi global dari 3 persen menjadi 3,2 persen pada proyeksi terbaru di Oktober 2025.

Mempertimbangkan itu, rapat KSSK menilai penguatan kewaspadaan terhadap berbagai risiko tetap akan terus dilakukan dan disertai respons kebijakan yang efektif.

Rapat KSSK pada Jumat, 31 November 2025 menyepakati upaya bersama untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan antarlembaga anggota KSSK, yakni Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Sinergi juga akan dijalin erat bersama kementerian/lembaga lain dengan tujuan memastikan stabilitas sistem keuangan terus terjaga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)