Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 3 November 2025 15:55
Jakarta: Gerakan Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus memperkuat industri tekstil nasional. Tujuannya agar tercipta lapangan kerja yang besar dan menumbuhkan ekonomi nasional.
AMTI yang terdiri dari akademisi, pengusaha, pedagang pasar dan pegiat tekstil melakukan Sarasehan dengan tema "Satu Tekstil, Tekstil Indonesia". Sarasehan ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menggunakan produk tekstil Indonesia.
"Dalam kesempatan ini, AMTI mengapresiasi Menkeu Purbaya untuk terus menahan produk impor yang masuk ke Indonesia," kata Koordinator Gerakan AMTI Iqbal dalam keterangannya, Senin, 3 November 2025.
AMTI juga meminta pemerintah mengaudit industri anggota Asosiasi Benang dan serat (APSyfi) dan Asosiasi Pertekstilan (API), terutama industri yang berada di Kawasan Berikat, Gudang Berikat, Pusat Berikat dan Kawasan Industri tujuan Ekspor ( KITE).
"Hal ini mendesak dilakukan audit karena AMTI menduga mereka memanfaatkan fasilitas ini untuk mengalirkan produknya ke pasar dalam negeri sehingga mengganggu iklim berusaha industri tekstil yang berada di luar kawasan tersebut," ujar Iqbal.
