Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 2 November 2025 20:01
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menjamu Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa dalam pertemuan resmi di Gedung Putih. Ini menandai kunjungan pertama seorang presiden Suriah ke Washington dalam sejarah hubungan kedua negara.
“Kunjungan Presiden Ahmad al-Sharaa ke Gedung Putih akan berlangsung pada awal November,” kata Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani dalam pidatonya di Bahrain, Minggu, 2 November 2025.
“Ini adalah kunjungan bersejarah. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 80 tahun, seorang presiden Suriah akan berada di Gedung Putih,” ujarnya.
Menurut Shaibani, pertemuan tersebut akan membahas sejumlah isu penting, termasuk pencabutan sanksi terhadap Suriah dan upaya membangun kemitraan baru antara Damaskus dan Washington.
Sumber diplomatik menyebutkan bahwa pertemuan dijadwalkan berlangsung pada 10 November.
Trump dan al-Sharaa sebelumnya telah bertemu di Arab Saudi pada Mei lalu, dalam pertemuan pertama antara pemimpin kedua negara dalam 25 tahun terakhir.
Pertemuan itu juga menjadikan al-Sharaa sebagai pemimpin Suriah pertama yang bertemu presiden AS sejak Hafez Assad bertemu Bill Clinton di Jenewa pada tahun 2000.
Pertemuan di Arab Saudi, yang diadakan di sela-sela pertemuan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), dianggap sebagai pergeseran besar bagi Suriah yang kini berusaha beradaptasi setelah lebih dari lima dekade di bawah kepemimpinan keluarga Assad.
Dalam panel di Bahrain, Utusan Khusus AS untuk Suriah Tom Barrack mengatakan bahwa Suriah diperkirakan akan menandatangani perjanjian bergabung dengan koalisi pimpinan AS melawan ISIL, menyebut langkah itu sebagai “kemajuan besar dan luar biasa.”
Mengenai ketegangan Suriah–Israel, Barrack menegaskan bahwa “jalannya sudah jelas — menuju Yerusalem atau Tel Aviv untuk dialog bersama Suriah.” Ia juga mengungkapkan bahwa kedua negara diharapkan segera menggelar pembicaraan deeskalasi putaran kelima.
Baca juga: Trump Resmi Cabut Sanksi Suriah, Buka Jalan untuk Hubungan dengan Israel
Streaming