Tiru Jabar, Pemkab Kudus Berencana Kirim Siswa Nakal ke Kamp Ala Militer

Kudus: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah berencana mengirim pelajar nakal ke kamp untuk dididik ala pondok pesantren dan militer. Diharapkan kebijakan ini membuat para pelajar menjadi generasi yang lebih baik. 

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, mengatakan ada wacana memasukkan para pelajar nakal ke kamp. Nantinya, mereka akan mendapat berbagai macam pembelajaran seperti keagamaan, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan. Kamp berada di Balai Diklat Sonyawarih yang berlokasi di Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. 

"Seperti Dadan DKKLAT selama ini dipakai di waktu waktu tertentu, bisa dimanfaatkan untuk seperti pembinaan kebangsaan atau mungkin dengan tokoh agama bisa memberikan pengajian," terang Samani, Kamis, 5 Juni 2025. 
 

Baca: Pemkot Bogor Tunjuk Yonif 315 Garuda Bina Pelajar Bermasalah

Samani menyebut, nantinya pendidikan bagi pelajar nakal itu tak sepenuhnya berlandaskan militer, namun lebih difokuskan pada pendidikan keagamaan. "Kita nanti kasih pembinaan di bawah TNI-Polri, Dinsos P3AP2KB. Paling militernya sedikit, yang banyak itu nanti kita kerjasama tokoh agama dan tokoh masyarakat seperti pondok pesantren sesuai dengan keyakinannya masing-masing," kata dia. 

Sebelumnya, Polres Kudus menciduk ratusan remaja yang kedapatan menggelar aksi balap liar. Perbuatan itu tentunya membuat resah dan geram masyarakat. Tak tanggung-tanggung, pelajar baik SMA, SMP bahkan kelas 6 SD pun terlibat. 

"Kemarin kan baru pembinaan secara kekeluargaan terhadap pelajar yang balap liar artinya kita undang orang tuanya ahar mereka tidak mengulangi kembali," ungkpanya.