Warga di Sumba Harap Program MBG Terus Berjalan

Ilustrasi makan bergizi gratis. MTVN/Daviq Umar Al Faruq

Warga di Sumba Harap Program MBG Terus Berjalan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 1 June 2025 08:09

Jakarta: Warga Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambulaka, Vincencia Toma, berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan. Sebagai ibu hamil, dia menilai MBG membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Vincencia mengaku merasakan langsung manfaat MBG sejak program tersebut dijalankan di wilayahnya. Sang anak pun ikut menyantap makanan itu.

“Dulu sarapannya seadanya saja. Sekarang, sejak ada makanan dari MBG, anak saya makannya selalu habis,” ujar Vincencia, dilansir pada Minggu, 1 Juni 2025 

Dia telah menerima makanan gratis selama sembilan hari terakhir sebagai bagian dari sasaran program MBG. Dalam pengalamannya, menu yang disajikan terasa lezat dan membantu menambah nutrisi anaknya. 

“Memang dari makanannya enak. Hanya saja sayurnya kadang agak kering jadi anak sedikit susah makannya. Tapi secara keseluruhan sangat membantu,” kata dia.
 

Baca Juga:

6 Bulan Pemerintahan Prabowo, Program Prioritas Mulai Tunjukkan Hasil


Menurut dia, program MBG juga berdampak pada pola konsumsi keluarga. Jika sebelumnya dia harus memasak sendiri dan membagi stok makanan untuk pagi dan sore, kini dia merasa terbantu.

“Bisa disiasati, pagi dapat dari MBG, jadi stok untuk makan sore bisa aman,” ujar dia.

Vincencia tengah mengandung sembilan bulan. Dia menjadi satu dari ratusan ibu hamil dan menyusui yang mendapat manfaat langsung dari dapur pelayanan gizi MBG. Keberadaan dapur MBG di desanya, menurut dia, menjadi bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap ibu dan anak di desa.

“Dulu tidak pernah ada makanan gratis seperti ini. Sekarang anak-anak bisa makan dengan lauk yang cukup,” ungkap dia.

Dia berharap program ini bisa terus berjalan dalam jangka panjang, bukan hanya sementara. “Harapannya sih semoga program ini bisa berjalan terus seperti itu,” ucap Vincencia.

Program MBG di Sumba Barat Daya dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambolaka yang melayani sekolah-sekolah dan posyandu, termasuk bagi ibu hamil, menyusui, dan balita. Dengan bahan makanan lokal dan gizi yang terukur, program ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk memperbaiki gizi masyarakat desa serta menekan angka stunting di daerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)