Hujan Deras Angin Kencang Landa Banyumas, Sejumlah Rumah Rusak

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas. Dokumentasi/ Media Indonesia

Hujan Deras Angin Kencang Landa Banyumas, Sejumlah Rumah Rusak

Media Indonesia • 5 June 2025 09:18

Banyumas: Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu sore, 4 Juni 2025, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan kerusakan di beberapa titik. Tidak hanya menimpa rumah warga, pohon tumbang juga sempat menutup akses jalan dan menimpa fasilitas pemerintah.
 

Baca: Cuaca Ekstrem Intai 7 Wilayah Jateng Malam Ini
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan peristiwa tersebut terjadi serempak di beberapa wilayah, khususnya Kecamatan Cilongok dan Purwokerto Timur. Di Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, dua pohon tumbang dilaporkan sekitar pukul 16.00 WIB. 

Satu pohon menimpa rumah warga di RT 05 RW 07, sementara pohon lainnya menutup akses jalan desa. “Seluruh proses penanganan darurat selesai pada pukul 19.57 WIB,” kata Budi dalam keterangan pers, dikutip Kamis, 5 Juni 2025.

Kejadian serupa juga terjadi di Desa Cilongok, di mana sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga di RT 05 RW 04, menyebabkan kerusakan pada bangunan. "Kami belum menerima laporan adanya korban jiwa, namun kerugian material masih dalam proses pendataan," jelasnya.

Sementara di wilayah Kecamatan Purwokerto Timur, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa bagian depan kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berlokasi di Kelurahan Sokanegara. Penanganan darurat di lokasi tersebut rampung pada pukul 21.05 WIB.

BPBD Banyumas mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC-PB) lintas sektor untuk mengevakuasi pohon, membersihkan lokasi, serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keamanan lingkungan sekitar.

"Kami berupaya maksimal untuk melakukan penanganan secepat mungkin di setiap titik terdampak. Koordinasi dilakukan dengan perangkat desa, dinas teknis, serta relawan kebencanaan," ungkap Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)