Dedi Mulyadi Minta Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru SMPN 3 Kota Depok Diusut

Depok: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kasus dugaan pelechan seksual oknum guru SMPN 3 Kota Depok ditindaklanjuti penangan kasus pelecehan siswa Menurutnya, jika oknum guru itu terbukti akan diberikan sanksi pemecatan.

Menurut Dedi, saat ini ia tengah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Inpektorat Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pemeriksaan oknum guru yang diduga melakukan pelecehan itu.

"Saya sudah tugaskan badan kepegawaian provinsi jawa barat dan inspektorat untuk melakukan pemanggilan. Dan kemudian apa bila terbukti, ya sanksinya pasti diberhentikan," kata Dedi Mulyadi usai memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Selasa, 27 Mei 2025.

Sebelumnya, seorang guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Kota Depok dilaporkan ke polisi. Oknum guru ini diduga melakukan pelecehan seksual kepada anak didiknya sendiri. 
 

Baca: Kepsek SMPN 3 Kota Depok Sebut Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Guru Diselesaikan Kekeluargaan

Ditemani orang tua serta sejumlah kerabat korban mendatangi Mapores Metro Depok Jawa Barat untuk melaporkan terduga pelaku. Peristiwa itu viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu pelatih ekstrakurikuler di sekolah. Korban dari oknum guru tersebut diduga lebih dari satu orang. Orang tua korban berinisial LS meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. Ia juga berharap kasus ini segera diusut agar tidak ada lagi korban. 

"Sebelum lebaran itu dia (anak) cerita sama aku kalau ada pelecehan dari gurunya dan saya juga tidak tahu sebenarnya kalau dari pihak sekolah tidak ada omongan," kata LS, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Jumat, 23 Mei 2025.