Kepsek SMPN 3 Kota Depok Sebut Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Guru Diselesaikan Kekeluargaan

Depok: Insiden dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru, SMPN 3 Depok membenarkan kasus tersebut. Menurut Kepala Sekolah SMPN 3 Depok, Ety Kuswandarini mengatakan pelecehan itu bersifat verbal.

Ety menjelaskan kasus ini terjadi pada 13 Maret 2025. Kasus ini pertama kali diketahui dari video tangkapan layar percakapan terduga pelaku dengan siswi di salah satu grup percakapan. 

Kasus itu sudah diselesikan secara internal, antara oknum guru, siswa yang bersangkutan dengan mediasi dan seorang wali kelas. Namun penyelesaian itu tidak disertai dengan surat pernyataan dari kedua belah pihak. Sekolah meminta kepada oknum berinisial guru IRW itu untuk memeriksakan dirinya kepada psikiater. Namun pihak sekolah tidak menyebutkan hasil dari hasil tes kejiwaan tersebut.
 

Baca: Remas Payudara dan Bokong Siswi, Oknum Guru SMPN 3 Kota Depok Dilaporkan

"Selanjutnya kami melakukan pemanggilan kepada bapak IRW dan siswa tersebut, kami melakukan klarifikasi dan hasilnya bahwa masalah ini telah selesai secara kekeluargaan, namun tidak ada bukti tertulis bahwa masalah ini telah selesai karena kami menganggap masalah ini telah selesai," kata Ety di Depok, Jumat, 23 Mei 2025.

Ety menambahkan, insiden semakin  nemanas manakala ada unggahan dari seorang pelatih Paskibra di media sosial. Dalam unggahan tersebut terdengar pembicaraan oknum IRW yang dinilai tak senonoh. Kini pihak sekolah telah mengembalikan oknum IRW kepada Dinas Pendidikan Kota Depok. Besar kemungkinan sang oknum tidak lagi mengajar di SMPN 3 Depok.