Serangan ISIS di Pos Militer Niger Tewaskan Sejumlah Tentara

Niger menghadapi serangan rutin afiliasi ISIS dari tahun ke tahun. (Anadolu Agency)

Serangan ISIS di Pos Militer Niger Tewaskan Sejumlah Tentara

Willy Haryono • 28 May 2025 10:58

Eknewan: Sejumlah tentara Niger dilaporkan tewas dalam serangan terhadap pos militer di Eknewan, yang diklaim oleh kelompok Islamic State (ISIS), demikian disampaikan sumber lokal kepada kantor berita AFP pada Selasa kemarin.

Wilayah perbatasan Niger, Mali, dan Burkina Faso telah lama menjadi zona rawan, tempat para militan terafiliasi ISIS dan Al-Qaeda melancarkan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah.

"Serangan terjadi dua hari lalu terhadap posisi militer di Eknewan," kata sumber tersebut.

"Ada korban jiwa di pihak pasukan pertahanan dan keamanan," tambahnya, dikutip dari Macau Business, Rabu, 28 Mei 2025.

Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan pada Senin, dengan menyebut bahwa mereka telah membunuh sekitar 40 tentara Niger.

Sejak kudeta militer pada Juli 2023, penguasa junta di Niger cenderung tertutup dalam memberikan informasi terkait serangan ekstremis, khususnya di wilayah perbatasan barat.

Harian milik negara Le Sahel melaporkan bahwa pada Senin lalu, pemimpin junta Jenderal Abdourahamane Tiani menunjuk gubernur baru untuk wilayah Tahoua, lokasi serangan tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, wilayah barat Niger juga menjadi tempat latihan militer gabungan antara Niger, Mali, dan Burkina Faso dalam kerangka Aliansi Negara-negara Sahel, yang turut melibatkan tentara Chad dan Togo.

Sejak mengambil alih kekuasaan, junta Niger semakin mendekat ke negara-negara tetangga yang juga dikuasai militer, seperti Burkina Faso dan Mali.

Niger telah mengusir pasukan Prancis dan Amerika Serikat dari wilayahnya. AS juga telah menyerahkan pangkalan pesawat nirawaknya di wilayah utara kepada Niger pada Maret 2024. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Serangan Teroris Tewaskan 20 Tentara di Niger Barat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)