Pemkot Jakut Diminta Gercep Menanggulangi Dampak Kebakaran Penjaringan

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk bergerak cepat (gercep) dalam menangani dampak kebakaran yang melanda permukiman di Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan. Musibah di permukiman padat itu menyebabkan ratusan rumah hangus terbakar dan ribuan warga terpaksa mengungsi.

"Kami diminta oleh Bapak Gubernur untuk tidak hanya cepat tanggap dalam penanganan fisik, tetapi juga memastikan warga terdampak mendapat perlindungan dan perhatian penuh. Pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat ini," kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, Sabtu, 7 Juni 2025.

Pemkot Jakarta Utara pun langsung berkoordinasi, kemudian mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Sejak Jumat, 6 Juni 2025, malam sebanyak 12 tenda pengungsian telah didirikan di area aman untuk menampung para warga terdampak.

Selain itu, posko kesehatan telah dibangun di lokasi pengungsian. Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi para korban kebakaran.

Pemeriksaan kesehatan rutin, bantuan obat-obatan, serta layanan konsultasi trauma kini tersedia bagi para pengungsi. Selain itu, Pemkot Jakarta Utara terus berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Sosial, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Baznas DKI dan PMI guna memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi mulai dari makanan siap saji, air bersih, pakaian, hingga layanan psikososial.