Drone Diduga dari Paramiliter RSF Serang Penjara di Sudan, 21 Orang Tewas

21 orang tewas dalam serangan drone oleh Rapid Support Forces (RSF) di Sudan. Foto: Anadolu

Drone Diduga dari Paramiliter RSF Serang Penjara di Sudan, 21 Orang Tewas

Fajar Nugraha • 11 May 2025 16:59

Kordofan: Setidaknya 21 orang tewas dan 47 lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak atau drone oleh Rapid Support Forces (RSF) yang menargetkan penjara di El-Obeid, ibu kota negara bagian Kordofan Utara di Sudan selatan.

“Serangan yang disengaja terhadap fasilitas sipil ini menandai eskalasi serius dalam kekerasan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut,” kata jaringan Sudan Doctors Network pada Sabtu, dikutip dari Anadolu, Minggu 11 Mei 2025.

“Penjara tersebut menampung hampir 5.000 narapidana,” tambahnya.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Menteri Informasi Khalid Al-Aiser mengatakan: “Apa yang terjadi di penjara El-Obeid adalah kejahatan perang, menambah catatan panjang pelanggaran yang dilakukan oleh milisi dan pendukungnya terhadap warga sipil Sudan.”

Insiden itu terjadi di tengah serangan pesawat nirawak yang sedang berlangsung di Port Sudan, ibu kota administratif sementara negara itu di timur, selama tujuh hari berturut-turut.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pesawat nirawak menyerang Port Sudan saat pagi pada Sabtu dan dibalas dengan tembakan antipesawat.

Serangan itu menyusul serangan pesawat nirawak serupa pada hari Jumat, menandai hari ketujuh serangan semacam itu, yang juga berhasil ditepis oleh pertahanan udara tentara Sudan.

Sejak Minggu, Port Sudan, ibu kota sementara negara itu, telah berulang kali diserang pesawat nirawak yang menargetkan lokasi sipil dan militer, yang memicu kebakaran di depot minyak dan pembangkit listrik.

Pada Selasa, otoritas Sudan menuduh RSF paramiliter berada di balik serangan pesawat nirawak terhadap depot bahan bakar di pelabuhan selatan, Bandara Port Sudan, dan fasilitas listrik lokal. RSF belum mengomentari tuduhan tersebut.

Sejak April 2023, RSF telah bertempur dengan tentara untuk menguasai Sudan, yang mengakibatkan ribuan orang tewas dan menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Lebih dari 20.000 orang tewas dan 15 juta orang mengungsi, menurut PBB dan otoritas setempat. Namun, penelitian dari para ilmuwan AS menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 130.000 orang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)