Tanggul Sungai Tuntang Grobogan Kembali Jebol Warga Waspada Banjir

Tanggul kisdam Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan jebol pada Minggu (11/5) sore.

Tanggul Sungai Tuntang Grobogan Kembali Jebol Warga Waspada Banjir

Media Indonesia • 12 May 2025 08:05

Grobogan: Tanggul Sungai Tuntang di Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali jebol. Ratusan keluarga mulai waspada dan siaga karena hujan lebat masih mengguyur di daerah hulu (Kabupaten Semarang).

Minggu malam, 11 Mei ratusan keluarga di Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan sempat panik dan siaga, ketika tanggul Sungai Tuntang kembali jebol. Debit air sungai meningkat drastis sejak Minggu siang, meskipun belum terjadi pengungsian namun jebolnya tanggul sungai tersebut membuat khawatir banjir kembali merendam.

Beruntung tanggul utama Sungai Tuntang masih aman. Pasalnya, tanggul jebol sepanjang sepuluh meter dan tinggi tiga meter tersebut merupakan tanggul darurat (kisdam). Air tidak sampai merendam sejumlah desa seperti saat jebol Februari lalu.

"Kami sudah siaga saat mendengar tanggul kembali jebol," ujar Nur Chabib, 50, warga Mitreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
 

Baca: Banjir Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Pati

Hal serupa juga diungkapkan Hamud,45, warga lainnya. Kesiagaan dikakukan selain mulai mengamankan barang elektronik ke tempat lebih tinggi, juga mempersiapkan barang berharga dan pakaian untuk sewaktu-waktu mengungsi. Sedangkan sebagian warga lain terus melakukan pemantauan khawatir jebol semakin besar hingga banjir kembali merendam kawasan ini.

"Air sudah membanjiri lahan di pinggiran sungai dan tertahan dengan tanggung utama, sehingga sementara masih aman, tetapi kondisi ini membuat kita masih khawatir jika tanggul utama ikut jebol karena gelontoran air yang deras," ujar kata Prastiwi,40, warga lainnya.

Kepala Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Mubasir mengatakan jebolnya tanggul Sungai Tuntang tersebut cukup mengejutkan. Pemerintah desa, kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan langsung menurunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan.

Jebolnya tanggul Sungai Tuntang itu, menurut Munasir, diduga karena hujan deras mengguyur daerah hulu (Kabupaten Semarang) sejak Minggu siang. Volume air sungai meningkat status dan tanggul tidak kuat menahan. "Kita khawatir karena hugan masih mengguyur di daerah hulu," tambahnya.

Sementara itu Ketua BPD Desa Baturagung Sudharmanto memastikan tanggul utama Sungai Tuntang masih berdiri kokoh dan belum menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius. Banjir hanya sampai pada lahan di pinggiran sungai.

"Sementara tanggul utama masih aman, tetapi diminta warga tetap waspada terhadap ancaman banjir," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)